Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah sudah saatnya seriusi industri animasi

Pemerintah sudah saatnya seriusi industri animasi Ilustrasi film animasi Indonesia. © MD Animation

Merdeka.com - Industri film animasi dalam negeri yang kurang menggembirakan, berimbas terhadap perusahaan-perusahaan kreatif yang bergerak di produksi film animasi. Salah satunya MD Animation yang memangkas animatornya demi menyiasati biaya operasional.

Kejadian ini, menurut Asisten Produser Dreamtoon, Donny Sugeng Riyadi, sudah menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera memandang industri animasi sebagai salah satu industri kreatif yang perlu diperhatikan.

"Pemerintah sudah harus secepatnya memandang industri animasi sebagai industri kreatif yang paling utama, contohnya seperti musik dan tentunya regulasi ke stasiun televisi juga," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Rabu (26/8).

Orang lain juga bertanya?

Donny menilai faktor utama yang mengganggu berkembangnya film animasi Indonesia adalah rating. Bukan suatu hal yang menjadi rahasia jika televisi berpatokan rating saat akan memutuskan menayangkan film animasi.

"Dan adalagi faktornya yaitu rating, pemerintah harus bisa dan berani mengaudit sistem rating yang selama ini ada, karena tv patokannya itu, seakan itu adalah menjadi dewanya, jadi kreator susah payah bikin program tapi ketika rating turun tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur, Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Hari Santoso Sungkari, mengatakan bahwa terlalu berat jika pasar film animasi ditujukan ke televisi. Masalahnya, selain rating yang akan dijadikan patokan, harga jual pasti akan lebih rendah dibandingkan dengan biaya produksi.

"Bisa jadi kalau di televisi berat, mungkin ke layar lebar bisa menjadi solusi. Soal ini sebenarnya sudah kami bicarakan di internal BeKraf. Menjadikan layar lebar jadi solusi penayangan untuk film animasi lokal," ungkapnya kepada Merdeka.com.

Jika hal ini memungkinkan, pihaknya berjanji akan memfasilitasi para pegiat film animasi untuk bisa menayangkan karyanya di layar lebar. Namun, ia enggan berjanji muluk-muluk terlaksana di tahun depan.

"Kalau saya pribadi sih gak ingin muluk-muluk tahun depan bisa terlaksana. Kemungkinan dua tahun baru bisa terlaksana. Kira-kira itu grand desain BeKraf untuk industri animasi," tuturnya.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat

Lembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya

Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor! Film Indonesia Tembus 55 Juta Penonton di Tahun 2023
Pecah Rekor! Film Indonesia Tembus 55 Juta Penonton di Tahun 2023

Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Situs Film Ilegal Jadi Alternatif jika Tayangan di Netflix hingga Disney+ Kena Sensor
Situs Film Ilegal Jadi Alternatif jika Tayangan di Netflix hingga Disney+ Kena Sensor

Wu Shangyuan menilai rencana pemerintah tersebut bakal mendorong publik beralih ke situs streaming ilegal.

Baca Selengkapnya
Cara Jitu Andika Perkasa Lestarikan Seni Budaya
Cara Jitu Andika Perkasa Lestarikan Seni Budaya

Menjadikannya sebuah industri dinilai cara melestarikan seni dan budaya.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia
6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia

Fadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Tayang di Indosiar, Ini 5 Kategori Nominasi Baru Anugerah Lembaga Sensor Film 2023
Tayang di Indosiar, Ini 5 Kategori Nominasi Baru Anugerah Lembaga Sensor Film 2023

Fokus perhatian LSF pada tahun ini menekankan pada pentingnya isu literasi perfilman, khususnya tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja

Janoe juga memperkirakan adanya potensi penurunan yang dapat terjadi jika pembatasan dan penyempitan iklan rokok diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Tim Capres-Cawapres soal Industri Kreatif Digital
Begini Jawaban Tim Capres-Cawapres soal Industri Kreatif Digital

Termasuk bagaimana upaya mereka dalam menangani proteksi konten dari pembajakan.

Baca Selengkapnya