Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah: Tiga sektor kritikal, pasca-serangan ransomware

Pemerintah: Tiga sektor kritikal, pasca-serangan ransomware Menkominfo konper terkait serangan Malware Ransomware. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ada tiga sektor yang dianggap paling kritikal bagi pemerintah, setelah serangan ransomware Wannacrypt melanda Indonesia sejak kemarin. Seperti diketahui, ada dua rumah sakit nasional yang diserang malware ini, yakni RS Dharmais dan RS Harapan Kita.

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengaku belum ada korban lain sampai hari ini, Senin siang (15/1). Pemerintah terus berusaha melakukan berbagai upaya dan koordinasi supaya malware ini tidak meluas di Tanah Air.

"Kami menilai ada 3 sektor kritikal, pasca-serangan malware ini, yakni layanan keuangan dan perbankan, transportasi, dan energi. Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan untuk melindungi data-data di sektor layanan keuangan dan perbankan," ujar Menteri Rudiantara, usai menghadiri acara ulang tahun ke-21 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta, Senin (15/1).

Orang lain juga bertanya?

Menteri Rudiantara juga mengaku sudah berkomunikasi dengan tiga menteri lain yang memimpin sektor keuangan, transportasi, dan energi. Supaya menyampaikan ke bawahan dan sektor yang dipimpinnya, termasuk operator setiap sektor. Yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan malware wannacrypt ini adalah komunikasi dan sosialisasi.

"Kuncinya dua, yakni putuskan komputer dari jaringan data. Seperti cabut kabel LAN, dan matikan koneksi Wi-Fi, internet matikan. Kedua, lakukan back-up data-data penting. Lakukan diskoneksi sekitar 30 menit, baru setelah itu koneksi lagi komputer dengan internet," ujar menteri.

Malware ransomware wannacrypt mengincar komputer berbasis Windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut. Wannacrypt meminta dana tebusan, agar file yang 'dibajak' dengan proteksi enkripsi bisa dikembalikan dan diakses lagi.

Dana tebusan yang diminta berupa dana bitcoin yang jika dikurskan setara Rp 4 juta. Uang tebusan ini akan makin tinggi jika tebusan tak segera dibayar.

Ransomware sendiri adalah jenis malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-enkripsi semua file, sehingga tidak bisa diakses kembali. Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban. Ransomware baru ini disebut Wannacry.

Serangan siber ransomware wannacrypt terjadi terjadi cukup serempak di banyak negara, termasuk Indonesia. Kata Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksincom, sebelumnya mengatakan, serangan siber terhadap Indonesia termasuk parah.

Menurut dia, saat ini dari total 104.118 domain yang terdeteksi, 102.769 sudah mati dan tinggal 1.349 yang aktif. Celah keamanan yang dieksploitasi adalah Microsoft Security Bulletin MS17-010. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber

Bagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.

Baca Selengkapnya
3 Layanan Pemerintah ini sudah Pulih dari Serangan Ransomware LockBit
3 Layanan Pemerintah ini sudah Pulih dari Serangan Ransomware LockBit

Pemerintah menegaskan 3 layanan ini sudah normal pasca diserang LockBit.

Baca Selengkapnya
Server PDSN Diretas, Jokowi Panggil Menkominfo hingga Kepala BSSN
Server PDSN Diretas, Jokowi Panggil Menkominfo hingga Kepala BSSN

Rapat tersebut untuk membahas evaluasi server PDNS yang diretas.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kepala BSSN Jelaskan Progres Pemulihan PDSN Pascaserangan Siber: Bulan Ini Kita Tuntaskan
Kepala BSSN Jelaskan Progres Pemulihan PDSN Pascaserangan Siber: Bulan Ini Kita Tuntaskan

Sesuai instruksi Presiden Jokowi, proses pemulihan fokus kepada data untuk pelayanan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak

Serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban

Hampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: 86 Layanan Telah Aktif Selama Pemulihan PDNS 2
Menko Polhukam: 86 Layanan Telah Aktif Selama Pemulihan PDNS 2

Menko Hadi mengatakan saat ini tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik secepatnya dan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Menkominfo Tifatul Sembiring Diminta Tanggung Jawab soal Peretasan Pusat Data Nasional
Curhat Eks Menkominfo Tifatul Sembiring Diminta Tanggung Jawab soal Peretasan Pusat Data Nasional

Indonesia geger, karena server Pusat Data Nasional (PDN) diretas ransomware dan pemerintah menyatakan hanya pasrah.

Baca Selengkapnya