Pemindai Sidik Jari Samsung S10 Dengan Mudah Dikelabui Sidik Jari Bohongan
Merdeka.com - Kini sensor biometrikasi yang makin canggih membuat lazim untuk deretan smartphone memiliki pemindai sidik jari dalam layar. Yang terbaru adalah Samsung S10 dengan pemindai sidik jari ultrasoniknya yang sangat cepat dan akurat dalam memindai.
Namun ternyata kecanggihan teknologi terbaru ini dengan mudah dapat dikelabui. Melansir dari sebuah poting di Imgur via The Verge (9/4), seseorang bisa login ke Samsung S10 menggunakan sidik jari hasil cetak 3D.
Hal ini dilakukan dengan cara mengambil gambar sidik jarinya sendiri di sebuah gelas wine. Ia lalu memproses gambar tersebut di Photoshot, lalu menggunakan 3DS Max untuk menjadikannya versi 3D. Hanya dengan 13 menit cetak, ia mendapatkan 'kembaran' dari sidik jarinya sendiri.
-
Gimana cara sidik jari bantu cengkeraman? Salah satu bukti yang mendukung teori ini adalah bahwa ujung jari diasumsikan berfungsi seperti ban karet mobil, yang bersifat lentur dan menyesuaikan bentuk dengan permukaan yang dilalui.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Apa itu Samsung Galaxy Ring? Samsung telah meluncurkan cincin pintar Galaxy Ring di Indonesia.
-
Bagaimana Samsung merespon ancaman? Samsung layak mendapatkan pujian karena berhasil merilis pembaruan keamanan lebih cepat dari yang diharapkan.
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
-
Kenapa Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dilengkapi dengan fitur AI? Dengan layar berukuran 14,6 inci yang menggunakan teknologi Dynamic AMOLED 2X, perangkat ini diklaim nyaman untuk melakukan berbagai tugas secara bersamaan, seperti membuat dokumen, membaca dan mengirim email, mengikuti rapat online, serta menyiapkan dan meninjau presentasi, semuanya dapat dilakukan dengan Galaxy Tab S10 Plus dan Galaxy Tab S10 Ultra.
Kejadian semacam ini memang lazim kita temui di film semacam Mission Impossible, namun di dunia nyata ternyata juga bisa berhasil.
Padahal, Samsung S10 menggunakan sesnsor ultrasonik, dan bukan kapasitif biasa. Teknologi ultrasonik ini masih belum digunakan oleh pabrikan lain dan terbukti sulit dipalsukan.
Namun ternyata, hanya dengan foto sidik jari, beberapa software, dan juga printer 3D, sidik jari sudah bisa dipalsukan.
Hal ini merupakan celah yang bisa dimanfaatkan oleh para kriminal. Mengingat sidik jari dapat digunakan untuk aplikasi pembayaran dan perbankan sebagai pasangan dari password otentikasi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku pun ditangkap yakni HS alias Bogel (37), BP (39) dan PW (49).
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaKominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca Selengkapnya