Penampakan bulan kembar tanggal 27 Agustus ternyata hanya hoax
Merdeka.com - Sosial media akhir-akhir ini diramaikan dengan berita kemunculan bulan kembar yang dijadwalkan terlihat pada tanggal 27 Agustus atau hari ini. Namun, para ahli astronomi malah mengatakan yang sebaliknya. Apakah berita tersebut hanya rekayasa?
Menurut berita tersebut, planet Mars akan berada di titik terdekat dengan bumi sehingga terlihat berukuran sebesar bulan. Fenomena langka ini diklaim akan terjadi tanggal 27 Agustus dini hari, tepatnya pukul 00:30. Bahkan berita tersebut menambahkan fenomena bulan kembar ini hanya akan terulang kembali di tahun 2287. Saat planet Mars hanya berjarak 34,65 juta mil saja dari bumi.
Namun, berita ini adalah kabar palsu atau hoax yang sejatinya disebarkan di dunia maya 10 tahun silam. Badan Antariksa Amerika Serikat pun sudah membantah kabar burung ini di tahun 2005.
-
Kapan Mars berdekatan dengan Bulan? Mars, planet yang sering terlihat sebagai bintang merah paling terang di langit, akan muncul pada 18 Desember 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bulan? Ahli geologi menemukan batuan granit dengan ukuran besar di Bulan.
-
Dimana "Bulan" berada? Sayem yang memiliki arti bulan, langit
-
Dimana objek di Bulan ditemukan? Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa.
-
Apa isi sinyal dari Mars? Dilansir IFL Science, Minggu (3/11), mereka menyadari bahwa kode sinyal tersebut terdiri dari diagram yang menggambarkan struktur lima asam amino, yang merupakan bahan penyusun kehidupan.
-
Kapan satu tahun di Mars berakhir? Satu tahun di Mars memakan waktu 687 hari Bumi, atau sekitar 1,88 tahun Bumi.
Lalu apa yang membuat berita hoax ini kembali heboh?
Banyak media yang menyatakan alasan dibalik kembali hebohnya berita ini adalah Google. Mesin pencari Google secara tak sengaja menampilkan kembali berita-berita hoax itu di urutan teratas secara masif beberapa hari yang lalu. Hal ini akhirnya menular ke akun-akun email dan jejaring sosial yang turut memposting berita kemunculan bulan kembar pada tanggal 27 Agustus, The Epoch Time (27/08).
Salah satu penulis website EarthSky, Deborah Byrd mengungkapkan bahwa planet Mars tidak akan pernah bisa terlihat sebesar bulan jika dilihat dari bumi. Jarak terdekat planet Mars terhadap bumi malah sudah terjadi tanggal 8 bulan April lalu, tetapi Mars hanya terlihat sebagai titik berwarna jingga di langit sebelah selatan.
Saat ini, bulan bahkan sudah masuk dalam fase bulan sabit, menambah fakta jika berita tersebut hanya setingan belaka.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang diklaim merekam sebuah asteroid menabrak bulan
Baca SelengkapnyaDia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa Bumi saat ini memiliki dua bulan? Asteroid kecil 2024 PT5 tertangkap gravitasi Bumi dan menjadi satelit sementara.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca Selengkapnya