Penasaran dengan UFO, NASA Bentuk Tim Penyelidik
Merdeka.com - Sejak Juni lalu, NASA telah membentuk sebuah panel atau kelompok ahli berisi 16 orang untuk mempelajari Unidentified Aerial Phenomena (UAP), atau yang lebih dikenal sebagai UFO.
Saat ini, mereka difokuskan untuk meneliti penampakan yang belum diklasifikasikan serta data lain yang dikumpulkan dari pemerintah sipil dan sektor komersial.
Dilansir dari Engadget pada Kamis (27/10), panel tersebut terpisah dari kelompok Pentagon yang juga menyelidiki UAP di kalangan pejabat pertahanan dan intelijen AS. Sekarang, pemerintah AS secara efektif menjalankan dua jalur penyelidikan UFO setelah melakukan pekerjaan semacam itu secara tertutup selama bertahun-tahun.
-
Apa yang diteliti oleh NASA tentang UFO? Panel independen merekomendasikan kerjasama lintas lembaga dan penggunaan kecerdasan buatan untuk menganalisis penampakan UAP.
-
Siapa yang memimpin penelitian UFO di NASA? NASA menunjuk Mark McInerney sebagai direktur penelitian UAP.
-
Mengapa NASA meneliti UFO? 'Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini.'
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
-
Bagaimana NASA menyelidiki UFO? Saat NASA pertama kali melakukan studi ini, mereka bertekad untuk mengidentifikasikan bagaimana berbagai data yang dikumpulkan dari berbagai pihak dapat memberikan kejelasan mengenai UAP.
-
Bagaimana peneliti meneliti UFO? Para peneliti mulai menyelidiki hampir 100.000 penampakan UFO yang dicatat oleh Pusat Pelaporan UFO Nasional di 2001 sampai 2020.
Panel ini diketuai oleh David Spergel, mantan kepala astrofisika di Prince University. Beranggotakan Anamaria Berea, afiliasi penelitian di Institut SETI (Search for Intelligence Life) di Mountainview; pensiunan astronot NASA dan pilot uji Scott Kelly; dan lainnya mulai dari ahli kelautan hingga astrofisikawan dan jurnalis sains.
Dalam sebuah video baru-baru ini, panel tersebut membantah sejumlah video klip UFO terkenal, bahkan yang berasal dari Pentagon, dan menganggapnya sebagai kejadian biasa seperti iris kamera, burung, dan suar lensa inframerah.
NASA sendiri tampaknya juga tidak percaya ada banyak hal yang terjadi dengan video dan penampakan ini. Namun, NASA yakin panel tersebut masih dapat memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana mengklasifikasikan UFO berdasarkan data, bahkan jika tidak ada alien yang terlibat.
Administrator asosiasi NASA Thomas Zurbuchen pun mengatakan bahwa memahami data yang dimiliki seputar fenomena udara tak dikenal sangat penting untuk membantu menarik kesimpulan ilmiah tentang apa yang terjadi di langit.
"Data adalah bahasa para ilmuwan dan membuat hal yang tidak bisa dijelaskan menjadi bisa dijelaskan," ujar Zurbuchen.
NASA dan panel berisi 16 ahli itu juga mengatakan mereka tidak percaya bahwa UFO berasal dari luar Bumi.
Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA kemarin mengumumkan telah merilis laporan mengenai fenomena udara tak teridenitifikasi (UAP) atau benda terbang tak teridentifikasi (UFO).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaUFO memiliki kemampuan manuver dengan kecepatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDPR AS memanggil tiga mantan pilot yang menyebut benar-benar mengetahui keberadaan UFO. Sayangnya, informasi itu ditutup rapat pemerintah AS.
Baca SelengkapnyaPenampakan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga New York tentang kemungkinan adanya alien di sekitar mereka.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, mengklaim bahwa AS telah menemukan UFO dan spesimen biologis sejak insiden Roswell pada 1947.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPara peneliti mulai menyelidiki hampir 100.000 penampakan UFO yang dicatat oleh Pusat Pelaporan UFO Nasional di 2001 sampai 2020.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa penemuan penting saat arkeolog "menggali situs bersejarah" di ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaDPR membentuk pansus hak penyelenggaraan ibadah haji 2024 menyusul adanya berbagai temuan Timwas dalam penyelenggaraan Ibadah Haji
Baca Selengkapnya