Pencipta e-mail meninggal, pegiat teknologi di seluruh dunia berduka

Merdeka.com - Ray Tomlinson, mungkin nama tersebut tak familiar di telinga Anda. Namun siapa sangka, dialah pencipta e-mail yang sering kita gunakan beserta orang yang memilih simbol @ atau at untuk alamat emal.

Dilansir dari Guardian, Senin (7/3), pria kelahiran New York itu meninggal pada usia 74 tahun. Informasi mengenai penyebab kematiannya pun belum diketahui. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Raytheon Mike Doble. Meski begitu, baginya, Ia merupakan sosok teknolog sejati dan rendah hati.

"Dia merupakan seorang pelopor teknologi sejati. Membawa e-mail pada era di mana jaringan komputer baru diperkenalkan," terang dia.

Duka mendalam pun dirasakan oleh para pegiat teknologi di seluruh dunia. Pada tahun 1971, Tomlinson menemukan program ARPANET. APRANET ini merupakan program pendahulu internet yang memungkinkan orang saling mengirimkan pesan melalui komputer dengan berbeda server.

Tom, begitu Ray Tomlinson disapa, merupakan lulusan dari Rensselaer Polytechnic Institute dan MIT tahun 1960 dan pernah bekerja di perusahaan teknologi Raytheon BBN Technologies. Di perusahaan itulah Tom, menciptakan e-mail. Namun, kata Ray, saat Tom menciptakan e-mail, bukanlah karena tuntutan dari kantornya. Itu murni dari eksperimen dirinya sendiri.

"Penciptaan e-mail bukanlah tugas kantor. Dia hanya mencoba-coba hal baru dan mengerjakan sesuatu dengan ARPANET," ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan sejarah simbol @? Tom memilih simbol tersebut lantaran ingin menghubungkan username bersamaan dengan alamat pengguna sekaligus hal itu menjadi sebuah bahasa komunikasi internasional.

"@ merupakan simbol yang mungkin akan dilupakan jika tidak digunakan untuk e-mail," katanya.

Barulah, ketika Tom berhasil menemukan cara baru berkomunikasi melalui e-mail, maka dunia pun mengapresiasi ciptaannya. Oleh sebab itu, Google selaku penyedia layanan email terbesar saat ini, Gmail, iku menyampaikan belasungkawa.

"Terima kasih Ray Tomlinson telah menciptakan email dan menyematkan tanda @ di sana. #RIP," tulis akun resmi Gmail di Twitter.