Pendapatan per karyawan Apple jauh lampaui Google
Merdeka.com - Apple, Google, Microsoft, dan Facebook adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia saat ini di mana keuntungan mereka bisa mencapai ratusan triliun dalam satu tahun. Lalu, berapa laba kotor dari raksasa teknologi dunia itu bila dibandingkan dengan jumlah karyawannya?
Menurut pengamat Dustin Curtis, pendapatan paling besar menjadi milik karyawan Apple. Per tahun, secara matematis rata-rata karyawan Apple bisa membawa pulang sekitar USD 2 juta lebih atau sekitar Rp 27,6 miliar! Angka itu nyaris dua kali lipat dari pendapatan per tahun karyawan Google, yakni USD 1,16 juta (Rp 16 miliar).
Pendapatan per karyawan raksasa teknologi selama 2015
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
Di sisi lain, jika berbicara soal laba bersih, ada raksasa teknologi yang justru mengalami kerugian jika total laba bersih mereka dibagi dengan seluruh karyawan. Perusahaan teknologi itu adalah Twitter. Ya, rata-rata laba bersih per karyawan Twitter adalah minus USD 129 ribu atau Rp 1,7 miliar per tahun.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tak tahu jika gaji Mark Zuckerberg dan Elon Musk tidak seberapa.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaTernyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca Selengkapnya