Pendiri Apple ini sebut Steve Jobs tak paham teknologi

Merdeka.com - Partner Steve Jobs dalam mendirikan Apple, Steve Wozniak, baru saja mengeluarkan komentar yang cukup mengejutkan di sebuah video YouTube dari channel 'Reach A Student'. Pria bertubuh tambun itu mengatakan bila Steve Jobs tidak paham teknologi!

Kalimat itu muncul ketika Wozniak diwawancara oleh pengusaha muda berumur 14 tahun bernama Sarina Khemchandani. Khemchandani sendiri adalah pemilik dari channel 'Reach A Student'.

"Saya pernah mendengar jika Anda (Wozniak) mampu melewati semua masalah hardware dan software saat pembuatan generasi awal komputer Apple. Apa peran Steve Jobs saat itu?

Jangan lewatkan:Fakta tentang sosok Donald Trump, bikin Anda tercengangToko online muslim ini sediakan hewan kurban untuk Idul AdhaAgama hingga orientasi seks, ini daftar jitu dapatkan suaka EropaPengalaman Ahok ungkap 'kecurangan' DPR saat kunker ke luar negeri

Di luar dugaan, Wozniak mengatakan bila mantan orang nomor satu Apple itu tidak memiliki kontribusi sama sekali di komputer Apple generasi awal.

"Steve Jobs tidak berperan sama sekali di semua desain komputer Apple I dan Apple II, dan bagian lain yang aku buat untuk menyempurnakan komputer-komputer itu. Dia tidak paham teknologi," ujar Wozniak.

Namun, bukan berarti Steve Jobs tidak memiliki peran bagi komputer Apple. Menurut Wozniak, Steve Jobs adalah sosok pengusaha yang berhasil mengembangkan perusahaan Apple.

"Dia (Steve Jobs) ingin menjadi orang penting, dan semua orang penting adalah pengusaha. Itulah yang dia inginkan. Aku menciptakan komputer Apple sebelum Steve Jobs tahu itu ada, dan aku memerlukan sebuah perusahaan. Steve Jobs adalah teman baik ku, dia adalah pengusaha hebat," tambah Wozniak.

Steve Jobs dan Wozniak sendiri dipertemukan oleh seorang teman di tahun 1971. Mereka kemudian membangun sekitar 200 komputer Apple I di tahun 1976 dan menjualnya dengan harga Rp Rp 9 juta.

Apple I disebut oleh banyak orang sebagai komputer rumah pertama yang pernah dibuat manusia. Komputer legendaris itu juga menjadi tonggak kelahiran perusahaan Apple yang memulai sukses lewat komputer Apple II.