Pendiri WhatsApp dulunya pernah ditolak kerja di Facebook

Merdeka.com - Salah satu hal yang cukup unik sekaligus lucu di tengah pemberitaan akuisisi WhatsApp oleh Facebook ini. Salah satu pendirinya WhatsApp ternyata pernah ditolak untuk bergabung di Facebook dulunya.

Brian Acton adalah mantan VP of Engineering di Yahoo!, Software Engineering di Apple, QA Engineer di Adobe System dan Systems Administrator di Rockwell International.

Dia sekarang adalah salah seorang pendiri WhatsApp yang kini perusahaannya telah diakuisisi oleh Facebook sebesar USD 19 miliar secara keseluruhan.

Namun, seperti dikutip dari Business Insider (19/02), ternyata sebelum dia mendirikan WhatsApp bersama Jan Koum, pada tahun 2009 silam, Acton pernah melamar kerja di Facebook dan dia ditolak.

Acton tidak putus asa, dia kemudian melamar di Twitter dan kembali mendapatkan penolakan. Akhirnya, segala usaha dilakukan yang berujung pada pemikiran untuk menciptakan satu aplikasi pengiriman pesan singkat yang berbeda dengan pola SMS. Dalam seketika, WhatsApp mendapatkan perhatian pasar dan melejit menjadi aplikasi mobile populer.

Tentunya berkaca pada penolakan yang diterima Acton dari Facebook dan kini perusahaan besutannya itu diakuisisi oleh perusahaan yang pernah menolak lamaran kerjanya dengan harga yang fantastis itu, pastinya akan membuat Acton bangga sekaligus dapat membuktikan bahwa Facebook pada saat itu salah tidak mempekerjakan dia.

Ada kemungkinan, apabila Facebook menerima Acton untuk bekerja pada saat itu, mungkin Facebook tidak akan mengeluarkan dana besar untuk mengakuisisi WhatsApp seperti sekarang karena telah memiliki aplikasi sejenis yang menarik.