Peneliti: Hantu hanyalah imajinasi manusia
Merdeka.com - Dari bertahun-tahun lalu, 'sesuatu' yang dinamakan hantu menjadi salah satu hal yang selalu menarik untuk dibahas karena banyak referensi menyatakan bahwa hantu adalah salah satu dari banyak hal di dunia yang belum terpecahkan secara ilmiah.
Cerita, mitos, pengakuan sampai bukti berupa foto atau rekaman video mengenai hantu selalu muncul dan ada setiap tahunnya. Bahkan menurut Wikipedia, penelitian mengenai hantu sudah dimulai sekitar abad ke-19 lalu.
Memang terjadi bentrokan pemikiran antara ilmuwan yang mengambil sudut pandang sains dengan sejarawan, agamawan dan orang yang percaya akan keberadaan hantu.
-
Bagaimana penelitian ilmiah tentang hantu dilakukan? Salah satu tantangan dalam mempelajari hantu secara ilmiah adalah banyaknya hal berbeda diduga disebabkan oleh hantu seperti pintu yang tertutup sendiri hingga hal-hal yang lebih kompleks seperti kehilangan kunci, tiba-tiba merasakan titik dingin di lorong, atau bahkan melihat penampakan anggota keluarga yang telah meninggal, menurut Live Science.
-
Apa bukti hantu menurut sains? Dengan foto, misalnya, dahulu terdapat banyak eksposur ganda (teknik fotografi yang menggabungkan dua eksposur ke dalam satu gambar), tetapi saat ini tidak banyak lagi. Hantu semcam itu sudah pergi semenjak kedatangan kamera ponsel,'
-
Bagaimana hantu mempengaruhi manusia? Hantu, kejadian angker, dan hal-hal paranormal muncul dimana-mana, baik dalam film, gim video, podcast, dan lainnya. Penggunakan platform media sosial seperti Facebook atau Tiktok pasti pernah melihat atau mendengar kejadian angker yang tertangkap kamera.
-
Apa yang ditemukan peneliti tentang orang yang percaya hantu? Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan adanya perbedaan gaya berpikir antara orang yang memercayai supranatural yaitu kuatnya firasat dalam diri mereka. Sedangkan orang-orang yang skeptis terhadap hantu cenderung berpikir analitis.
-
Bagaimana hantu mempengaruhi pikiran manusia? Harga yang harus dibayar untuk melihat pola-pola yang ada adalah bahwa terkadang kita menjadi berlebihan dan melihat pola-pola yang tidak ada,' ungkap Wiseman.
-
Bagaimana cara ilmuwan menjelaskan orang yang bisa melihat hantu? Para ilmuwan dibidang ini percaya bahwa dengan penelitian akademis, eksperimental, teoritis, dan analisitis akan menunjukan bahwa pengetahuan sains tentang sifat alam semesta masih belum lengkap.
Dalam sisi agama, hantu memang benar ada karena sosok ini merupakan jiwa atau spirit dari manusia yang masih berkutat di dunia karena sesuatu hal seperti urusan yang belum selesai sampai dengan hal lainnya.
Namun, dari sisi ilmiah, menurut para peneliti, hantu bukanlah sesuatu yang seperti diimajinasikan atau dikabarkan banyak orang seperti sekarang.
Para penganut parapsikologis mengatakan bahwa hantu merupakan salah satu bagian dari hukum sains yang dapat dijelaskan secara logika. Dalam dunia ini banyak sekali hukum-hukum alam dan sains yang juga tumbuh sejalan dengan kehidupan manusia, contohnya medan magnet atau lingkaran elektromagnetik.
[Baca juga: Hantu, fiktif atau nyata?]
Dari hukum alam dan sains tersebut, terkadang memunculkan suatu reaksi tak terduga contohnya, bunyi-bunyian, pergerakan benda atau lainnya.
Bahkan dikarenakan rasa ingin tahu, tidak percaya akan sesuatu yang bersifat mistis dan disertai dengan pandangan ilmiah yang mayoritas, maka orang-orang yang tidak percaya begitu saja dengan apa yang disebut hantu itu melakukan banyak hal mulai meneliti kadar suara, gelombang elektromagnetik sampai dengan mendatangi tempat-tempat yang dikatakan angker hanya untuk mencari jawaban dan membuktikan bahwa anggapan mereka akan hantu itu tidak ada adalah benar.
Tidak hanya itu saja, menurut penelitian lainnya, sesuatu yang disebut hantu tersebut tidak lebih dari efek Very Low Frequency (VLF) terhadap tubuh manusia.
Gelombang frekuensi yang sangat rendah ini memang tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia, namun ketika VLF berbenturan dengan fisik manusia, maka akan mempengaruhi organ-organ dalam, seperti munculnya keresahan, pusing bahkan sampai halusinasi.
Juga, dikarenakan VLF ini, beberapa syaraf yang mengendalikan panca indera manusia menjadi terganggu kinerjanya.
Memang pro dan kontra akan selalu ada selama penjelasan dan bukti ilmiah akan sosok hantu masih menjadi misteri. Namun yang pasti, bagi umat beragama, hantu memang ada dan hidup berdampingan dengan manusia walaupun berbeda dimensi. Bagaimana menurut Anda?
Sumber: Cracked.com, Dailymail.co.uk, Wikipedia.org, Spotlightministries.org.uk, Popsci.com (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar orang-orang percaya hantu. Namun ada pendapat secara ilmiah yang bisa menjelaskan perkara ini.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menurut sains manusia disebut kerap melihat penampakan.
Baca SelengkapnyaSains punya jawaban untuk menjelaskan peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaHal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.
Baca SelengkapnyaTingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.
Baca SelengkapnyaHantu adalah topik yang cukup populer dan banyak orang menganggapnya menarik, kendati menyeramkan.
Baca SelengkapnyaKesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain.
Baca SelengkapnyaBermain dan mengunjungi rumah hantu bisa memberi manfaat kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaPareidolia dapat menyebabkan seseorang mengenali bentuk atau pola tertentu, seperti wajah, pada benda mati.
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan memiliki sederet uji coba sebelum menyimpulkan hal itu.
Baca SelengkapnyaMeski tak terlihat atau terdengar oleh orang lain, bagi penderita halusinasi, pengalaman tersebut terasa sungguh nyata.
Baca Selengkapnya