Peneliti Jepang berhasil temukan sirkuit elektronik organik
Merdeka.com - Dua orang peneliti asal Jepang, Takao Someya dan Siyoshi Sekitani berhasil menemukan sirkuit elektronik organik yang sangat tipis dan lentur.
Dilansir dari Softpedia (28/7), temuan yang juga disebut sebagai kulit kedua ini di masa depan akan dapat membantu manusia dalam menjaga dan mengetahui tingkat kesehatan seseorang.
Dengan tebal satu nanometer dan berat yang lebih ringan dari bulu, orang yang menggunakan alat ini tidak akan terasa terbebani maupun dapat terluka oleh alat ini.
-
Kenapa penelitian ini penting untuk manusia? Penelitian ini Sengaja Dipersiapkan Demi Kehidupan Manusia di Luar Angkasa, Ada yang Harus Ikuti Perilaku Binatang
-
Mengapa penting mengenal jenis kulit? Memahami jenis kulitmu adalah kunci dalam memilih produk skincare yang cocok. Produk yang efektif untuk kulit kering mungkin tidak akan cocok untuk kulit berminyak.
-
Kenapa otak dan kulit manusia terawetkan? Sisa-sisa organ tubuh ini terawetkan melalui proses karbonisasi, yang terjadi ketika rumah mereka dibakar dalam serangan yang terjadi sekitar 3.700 tahun yang lalu.
-
Apa yang perlu dikembangkan untuk masa depan? Memiliki keterampilan yang relevan dan pendidikan yang terus diperbaharui adalah investasi untuk masa depan.
-
Bagaimana bioteknologi diterapkan di bidang kesehatan? Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi obat-obatan, vaksin, hormon, antibodi, dan enzim yang dapat digunakan untuk mencegah, mengobati, atau menyembuhkan berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker, AIDS, malaria, dan lain-lain.
-
Di mana otak dan kulit manusia ditemukan? Di situs Tavşanlı Höyük, sebuah bukit di provinsi Kütahya, Turki barat, arkeolog menemukan sisa-sisa otak dan kulit yang terawetkan dengan baik dari dua individu yang hidup pada Zaman Perunggu.
Perangkat ini dapat ditempatkan di manapun. Selain itu, perangkat ini juga tidak akan mudah terlepas saat dikenakan, bahkan jika pengguna melakukan banyak aktivitas.
Hal ini dikarenakan sirkuit ini terbuat dari plastik dan bahan silikon yang sangat lentur. Silikon yang digunakan memungkinkan sirkuit ini untuk ditarik hingga 230 persen dari ukuran asli.
Dengan terbuat dari bahan yang banyak tersedia disekitar, membuat biaya produksi sirkuit ini tidak mahal. Melalui Video di bawah ini, Anda dapat memperoleh penjelasan perangkat ini dari sang penciptanya.
(mdk/fra)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Robot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menyebut miniatur jantung akan bisa dipasang di tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu para ilmuwan Korea Selatan membuat teknologi pengendali pikiran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaUji klinis pertama di dunia akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaHasil yang mengejutkan dijelaskan ilmuwan dengan model komputerisasi.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaSekarang, para ilmuwan telah menemukan cara untuk menghasilkan otak mini secara langsung dari jaringan otak janin.
Baca Selengkapnya