Peneliti Jerman ini temukan cara untuk bajak grup WhatsApp
Merdeka.com - WhatsApp adalah salah satu aplikasi messaging paling populer, dan dilengkapi dengan enkripsi end-to-end yang tak akan membuat sebuah chat tak akan bisa diakses pihak lain selain dua belah pihak yang saling chat.
Namun seorang kriptografer asal Jerman menemukan cara untuk menyusup ke chat WhatsApp yang berupa grup. Fitur group chat sendiri juga diproteksi dengan enkripsi end-to-end.
Mengutip The Verge dan Wired, sang peneliti mengumumkan temuannya tersebut di konferensi Real World Crypto di Swiss.
-
Kenapa WhatsApp membuat fitur blokir pesan dari akun tidak dikenal? Kita pasti pernah menerima pesan dari nomor asing di WhatsApp, bahkan dari nomor internasional yang sama sekali tidak dikenali. Sekarang, WhatsApp mulai mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan fitur baru yang bisa memblokir pesan dari akun tidak dikenal.
-
Siapa yang bisa menggunakan fitur blokir pesan WhatsApp? Fitur ini, yang masih dalam tahap uji coba, tersedia untuk sebagian pengguna WhatsApp terutama versi beta.
-
Bagaimana aplikasi pihak ketiga menyadap WhatsApp? Spyic dan mSpy: Aplikasi ini berjalan di latar belakang perangkat target dan memberikan akses penuh melalui dashboard online. Kelebihan: Sulit terdeteksi, tetapi memerlukan instalasi awal di perangkat target.
-
Mengapa WhatsApp bisa disadap? Meskipun aplikasi ini dilengkapi dengan enkripsi end-to-end, masih ada potensi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyadap atau mengakses akun WhatsApp.
-
Bagaimana cara mengenali WhatsApp disadap? Mengenali tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda mungkin disadap sangat penting untuk menjaga privasi digital. Meskipun sulit untuk mendeteksi, terdapat beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mengetahui apakah akun Anda sedang diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
-
Mengapa grup WhatsApp diberi nama unik? Biasanya, grup WhatsApp akan diberi nama yang unik-unik dan lucu-lucu.
Menurut penemu, pembajakan ini bisa dilakukan oleh siapapun, asal ia memegang kontrol server dari WhatsApp. Jadi enkripsi end-to-end ini hanya bisa bobol oleh pemegang server, yang bisa mengambil alih perang 'admin' di grup tersebut.
Meski hal ini dianggap sebuah cacat keamanan yang cukup besar, kontrol server adalah posisi yang tak main-main untuk diretas. Yang mampu memegang kontrol server adalah staff dari WhatsApp sendiri, pemerintah yang memiliki akses secara legal, serta hacker papan atas jika mereka mampu membobolnya.
Mengenai kasus ini, salah satu pegawai Facebook (orang tua perusahaan WhatsApp) yang merupakan kepala bidang keamanan, Alex Stamos, menyebut bahwa tidak ada cara rahasia untuk membobol WhatsApp. Stamos juga berargumen bahwa jika ada yang bergabung dalam sebuah grup WhatsApp, notifikasi akan muncul. Jadi jikalau pun hacker bisa meretas server, ia tetap tak bisa mengakses isi chat di grup tersebut kecuali dia memasukkan diri ke grup.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fungsi dari fitur Voice Chat untuk grup WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan tentang WhatsApp Channel yang baru dirilis.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa cara penyadapan WhatsApp yang sering dibahas, beserta penjelasan dan risikonya.
Baca Selengkapnyaviral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa fungsi alamat proxy pada WhatsApp dan cara settingnya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara blokir akun tak dikenal di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengetahui dia chat dengan siapa saja di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menyebut (mention) grup dalam status.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang menguji fitur username dan PIN untuk meningkatkan privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa mengungkapkan nomor HP pengguna.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA sedang mempersiapkan fitur baru tanpa penggunanya bertukar nomor.
Baca Selengkapnya