Peneliti: jumlah Adam dan Hawa ternyata banyak
Merdeka.com - Sebelumnya, sebuah teori menyatakan bahwa manusia pertama di dunia, Adam dan Hawa hidup sekitar 200 ribu tahun lalu. Namun, sebuah penelitian terbaru berhasil membantah teori itu.
Seperti yang dilansir oleh Dailymail (23/1), para peneliti dari Inggris yakin bahwa Adam sebenarnya hadir di muka bumi lebih lama dari itu. Setidaknya, dia dan Hawa sudah mendiami bumi pada 209 ribu tahun silam.
Hal ini berdasarkan data genetik yang berhasil dikumpulkan oleh para peneliti. Mereka mengumpulkan kromosom Y dan didapat dari rata-rata seorang pria memiliki anak pertama.
-
Siapa yang menemukan jejak kawin silang manusia modern? Data DNA menunjukkan, manusia modern (Homo Sapiens) melakukan perkawinan dengan kelompok Neanderthal dan Denisovan.
-
Siapa yang terlibat dalam perkawinan dengan manusia? Neanderthal dan manusia diketahui berkawin di Eropa dan Timur Tengah, bahkan mungkin sejak 250.000 tahun yang lalu. Denisovan, kerabat dekat dari Asia, juga terlibat dalam perkawinan dengan manusia sekitar 50.000 tahun yang lalu.
-
Kapan Neanderthal dan manusia kawin silang? Penelitian terbaru mengungkapkan, manusia dan Neanderthal melakukan kawin silang sekitar 47.000 tahun yang lalu selama hampir 7.000 tahun.
-
Apa bentuk fisik nenek moyang manusia dan kera? LCA kemungkinan besar adalah hewan berkaki empat yang mampu memanjat secara vertikal dan berayun seperti kera.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
Selain itu, para peneliti juga yakin bahwa sebenarnya tidak hanya ada satu Adam dan Hawa yang diturunkan ke bumi pada saat itu. Melainkan, ada beberapa pasangan yang sudah mendiami bumi dan terpencar lokasinya di seluruh dunia.
"Sangat jelas bahwa manusia modern tidak kawin silang dengan manusia kera yang hidup pada 500 ribu tahun lalu. Juga jelas bahwa ada lebih dari sepasang Adam dan Hawa yang hidup berdampingan dan mengelilingi dunia kita," kata Dr Elhaik, perwakilan peneliti.
Hasil penelitian ini membantah penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arizona University. Saat itu, Arizona University berpendapat bahwa kromosom Y berasal dari spesies lain selain manusia. Dalam arti lain, Adam pernah berkembang biak bukan dengan Hawa.
"Kami telah membuktikan bahwa penelitian dari Arizona University tidak memenuhi unsur saintifik," sambung Elhaik.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genom populasi manusia modern di luar Afrika mengandung sekitar 1 persen hingga 2 persen DNA Neanderthal.
Baca SelengkapnyaSetelah Homo Sapiens muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, para ilmuwan memahami para manusia purba hidup bersama dengan hominin lainnya.
Baca SelengkapnyaIni adalah fenomena aneh yang terjadi pada nenek moyang kita sekitar 900.000 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaAda Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca SelengkapnyaKunci untuk memahami volusi tidaklah berjalan linier.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil kera di sebuah situs arkeologi di Turki yang berusia 8,7 juta tahun mengguncang teori-teori lama tentang asal-usul manusia.
Baca SelengkapnyaAsal-usul spesies kita, Homo sapiens, telah menjadi teka-teki bagi para ahli paleoantropologi selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnya“Jumlah Ini sangat menakjubkan,” ujar Camili Mora, Ahli Biogeograf dari Universitas Hawaii.
Baca SelengkapnyaSelama sekitar 150 tahun terakhir teori evolusi berhasil menjelaskan tentang alam sekitar tempat kita hidup.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan terus mengungkap misteri tentang nenek moyang terakhir yang menghubungkan manusia dengan kera.
Baca SelengkapnyaKetika itu, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Kenya menemukan fosil tulang rahang dari spesies hominin yang hidup 4,3 juta tahun lalu.
Baca Selengkapnya