Penelitian LIPI ungkap penyebab kematian massal ikan di Ancol
Merdeka.com - Berdasarkan penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kematian masal ikan di Pantai Ancol pada tanggal 29-30 November 2015 yang lalu disebabkan oleh meledaknya populasi (booming) dari fitoplankton dari jenis Coscinodiscus sp.
Hal ini berdasarkan hasil kajian Peneliti-peneliti Pusat Penelitian Oseanografi yang melakukan kajian secara cepat terhadap sampel air laut dan ikan yang diambil pada tanggal 1 Desember 2015.
"Booming fitoplankton biasanya dipicu oleh meningkatnya kadar fosfat dan nitrat di kolom air. Data survey menunjukkan bahwa kadar fosfat dan nitrat di stasiun 1, 2 dan 3 sangat kecil. Ini mengindikasikan adanya penyerapan atau pemanfaatan Fosfat dan Nitrat oleh fitoplankton sebelum terjadinya booming. Data fosfat dan nitrat di tepi pantai cenderung tinggi yang kemungkinan diakibatkan oleh pembusukan dari bangkai ikan," ujar Indra Bayu Vimono dalam keterangannya, Kamis (3/12).
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Apa yang menyebabkan ikan mati lemas di laut? Terkadang, bukan karena wilayah lautan yang tidak memiliki cukup oksigen terlarut untuk mendukung ikan hidup di laut. Penyebab lain terjadi dari faktor populasi plankton mekar (algan bloom) yang banyak secara bersamaan setelah nutrisi yang cukup tersedia. Jadi plankton menggunakan semua oksigen dalam waktu singkat sehingga menyebabkan ikan di daerah tersebut mati lemas.
-
Mengapa ikan mati jika insang rusak? Salah satu penyebab ikan mati adalah jika insang rusak dan air tidak dapat bergerak melewatinya. Secara teknis, mereka tidak tenggelam, tetapi mati karena tidak menghirup oksigen yang terserap–air–lalu mati lemas, kemudian tenggelam.
-
Bagaimana cara menangani ikan mati? Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
Hasil analisis terhadap sampel air laut yang diambil di 7 titik sampling menyatakan bahwa kadar oksigen terlarut di air pada 3 stasiun (stasiun 1, 2 dan 3) sangat rendah. Kadar oksigen yang tersedia di air hanya sebesar 0,765 ml/L atau 1,094 mg/L di mana keadaan normal seharusnya dapat mencapai 4-5 mg/liter.
Rendahnya oksigen adalah penyebab utama dari kematian masal tersebut. Minimnya kadar oksigen di air laut tersebut disebabkan oleh booming fitoplankton dari jenis Coscinodiscus spp. Hasil pengamatan menyatakan bahwa kepadatan phytoplankton tersebut mencapai 1-2 juta sel per liter.
"Pada survey lapangan teramati kondisi air yang stagnan dengan hanya satu pintu air di arah laut. Kondisi perairan yang stagnan memungkinkan pertumbuhan algae menjadi cepat dan penurunan oksigen terjadi secara cepat dalam skala lokal," terangnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis berisiko dialami oleh nelayan karena situasi lembap dan terpapar air di kapal.
Baca SelengkapnyaKemunculan plankton maupun alga telah mengubah air menjadi hijau terang dan membunuh kehidupan laut.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim menyebabkan musim kemarau panjang melanda Meksiko dengan suhu meningkat melebihi 40 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaKali Code memiliki potensi resistensi antibiotik di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaGelombang panas brutal yang melanda Vietnam turut menimbulkan bencana ekologi dengan matinya ratusan ribu ikan di sebuah waduk.
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca Selengkapnya