Penelitian: Putus cinta buat wanita sakit sementara, pria selamanya
Merdeka.com - Banyak orang yang mengatakan bila pasca putus dari hubungan percintaan, seorang wanita akan terlihat lebih menderita dan patah hati ketimbang pria. Namun, berdasarkan hasil penelitian Universitas Binghamton, Amerika, yang terjadi justru sebaliknya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Craig Morris dari universitas tersebut, putus cinta memang bisa membuat seorang wanita merasakan rasa sakit emosional yang lebih parah dari pada pria. Tetapi, sifatnya ternyata hanya sementara.
Penelitian yang diikuti oleh 5.000 orang lebih dari 96 negara itu juga mengungkapkan bila wanita lebih sering merasakan efek negatif pasca putus. Hal itu terlihat secara emosional dan jasmaniah.
-
Gimana cara pria dan wanita move on? Perempuan misalnya lebih ekspresif dalam menyampaikan emosi yang dirasakan. Ada yang curhat sambil nangis terus ke sahabatnya, mengurung diri di kamar berhari-hari, atau melampiaskannya dengan chat mantan pacar terus-menerus.
-
Apa yang terjadi pada tubuh wanita saat lama tidak berhubungan seksual? 'Ketika Anda tidak berhubungan seks dalam jangka waktu tertentu, tubuh Anda mungkin berhenti memproduksi sejumlah hormon yang memicu rasa nyaman. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti membuat Anda merasa lebih cemas atau stres,' ungkap Gail Saltz kepada Health seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana wanita dan pria memproses rasa sakit secara berbeda? Terlepas dari jenis kelamin mana yang lebih sensitif terhadap rasa sakit, ada bukti yang semakin meningkat bahwa sirkuit yang terjadi di balik layar berbeda pada pria dan wanita,' kata Mogil. 'Sistemnya sebenarnya adalah sistem yang berbeda pada pria dan wanita, dan itu sebenarnya bagian yang lebih menarik.'
-
Mengapa peran gender berubah di Indonesia? Terdapat perubahan dalam peran gender yang juga mempengaruhi sosial budaya Indonesia. Wanita tidak lagi terbatas pada tugas rumah tangga, melainkan juga aktif dalam dunia kerja dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan keluarga.
-
Bagaimana vagina wanita berubah setelah lama tidak berhubungan seksual? Setelah lama tidak melakukan hubungan seks, wanita dapat mengalami perubahan pada vagina mereka. Vagina menjadi lebih kencang dan kering, terutama pada wanita yang telah mengalami menopause.
-
Bagaimana perubahan hormon mempengaruhi organ intim wanita? Produksi berlebih cairan area kewanitaan akibat perubahan hormon
Akan tetapi, setelah memasuki masa-masa sulit itu wanita bisa pulih baik emosi dan jasmani secara utuh. Bahkan, mereka bisa berkembang menjadi lebih dewasa dan kuat.
Menariknya, resiko putus cinta, terlebih bagi mereka yang telah mengandung atau melahirkan anak juga ikut mempengaruhi pola evolusi wanita, membuat mereka lebih bisa menyeleksi calon pasangan yang lebih baik dari generasi ke generasi.
"Sederhananya, wanita bisa berevolusi dengan lebih baik ketimbang pria setelah putus hubungan," ujar Craig Morris, Daily Mail (07/08).
Di sisi lain, evolusi pria membuat mereka lebih peduli tentang kompetisi mendapat perhatian dari wanita ketimbang terus 'galau' setelah putus. Oleh sebab itu, meskipun kehilangan sosok wanita pendamping yang sangat 'berkualitas' dan dicintai, mereka mungkin akan terlihat biasa.
"Pria akan merasa sangat kehilangan dalam waktu yang lama, namun rasa kehilangan itu akan memudar saat dirinya merasa harus 'berkompetisi' lagi untuk mendapatkan pendamping lain," lanjut Craig.
Celakanya, penelitian itu menunjukkan bila seorang pria tidak akan pernah bisa benar-benar sembuh dari rasa sakit patah hati selamanya. Tidak seperti wanita yang bisa berevolusi secara mental dan pikiran, pria hanya akan 'move-on' saja tanpa ada 'closure' atau jawaban pasti yang bisa menutup rasa kehilangan mereka.
"Pria memang harus segera mencari pengganti setelah kehilangan, tetapi hal terburuknya, mereka masih terus berpikir bahwa wanita yang sudah hilang tidak akan pernah tergantikan," kata Craig.
Peneliti Universitas Binghamton itu juga mengatakan bila putus cinta dan patah hati penting bagi manusia, sebagai pengalaman berharga. Sebab rata-rata akan mengalaminya minimal tiga kali sebelum umur 30 tahun.
Putus cinta yang benar-benar 'membekas' juga dikatakan bisa menurunkan kualitas kehidupan manusia dalam kurun waktu mingguan sampai bulanan.
Apakah Anda juga mengalami hal yang sama?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada yang bilang kalau pria patah hati lebih lama daripada perempuan, seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaBukan hanya jenis kelaminnya yang berbeda, pola jatuh cinta pria dan wanita ternyata juga tak sama.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang merasa galau akibat putus cinta, cobain 4 rahasia ampuh ini biar bisa move on.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata sedih putus cinta yang menyentuh dan bisa menjadi penguat hati untuk move on.
Baca SelengkapnyaBenarkah wanita memiliki toleransi rasa sakit lebih tinggi dibanding pria? Ketahui faktanya.
Baca SelengkapnyaMove on adalah langkah penting dalam menjalani hidup.
Baca SelengkapnyaKata-kata putus sama pacar akan mewakili perasaan Anda saat menjalani hubungan dengannya.
Baca SelengkapnyaBagaimana ya caranya untuk bisa move on dari momen putus cinta yang menyakitkan? Intip caranya berikut ini, yuk!
Baca Selengkapnya