Penelitian: SMS bisa membuat pasien lebih cepat sehat!

Merdeka.com - Kebanyakan orang sakit yang datang ke dokter selalu taat dengan membeli obat dari resep yang diberikan oleh dokter. Namun untuk meminumnya hingga habis dan memperoleh kesembuhan, tidak semua orang melakukan itu. Ada beberapa di antara mereka hanya minum sekali atau dua kali saja, kemudian menghentikan meminum obat karena merasa sudah sembuh.

Namun baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan oleh para analis dengan hasil bahwa ternyata SMS bisa membuat orang sakit atau pasien menjadi sehat, seperti yang dikutip dari Ubergizmo (7/12).

Bagaimana bisa?

Sebanyak 300 pasien didata dan dipisah menjadi dua kelompok. Di kelompok pertama, pasien nantinya akan diingatkan agar meminum obat secara rutin oleh para peneliti. Mereka mengingatkan dengan menggunakan SMS secara berkala sesuai aturan pakai obat masing-masing pasien.

Sementara kelompok kedua tidak dikirimi SMS. Hal tersebut ternyata benar-benar berhasil.

Sebanyak 91 persen dari orang yang diingatkan dengan SMS meminum habis obat mereka dan sembuh lebih cepat. Hanya 9 persen saja yang tidak mengindahkan perintah SMS tersebut. Sedangkan kelompok orang yang tidak menerima SMS ternyata hanya 25 persen saja yang menghabiskan obat mereka.

Menurut Dr David Wald, ahli jantung di Queen Mary University, mengungkapkan bahwa dengan adanya SMS, akan lebih berpengaruh pada kepedulian kesehatan pasien. "Ini lebih dari sekadar pengingat, SMS dilakukan untuk mengidentifikasi pasien yang memang membutuhkan bantuan," ujar Wald.

Mungkin dengan adanya penemuan baru ini, pihak rumah sakit dapat memberikan sistem serupa untuk mengingatkan para pasien untuk meminum habis obat yang sudah dibeli. Sistem pesan teks otomatis mungkin bisa jadi solusi yang efektif.