Penelitian ungkap 4 alasan manusia tak bisa berhenti Facebookan
Merdeka.com - Setiap harinya, banyak jejaring sosial baru muncul di Google Play Store atau iOS Apps Store, namun Facebook tetap menjadi jejaring sosial utamanya banyak orang. Dan kini ilmuwan dari Universitas Cornell tahu alasannya.
Menggunakan data survei dari 99daysoffreedom.com yang diikuti oleh 5000 orang, ilmuwan Universitas Cornell menemukan empat alasan mengapa netizen tidak bisa lepas dari Facebook.
Terlanjur kecanduan
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Apa fungsi utama Facebook Web? Facebook adalah sebuah platform media sosial terpopuler yang digunakan oleh hampir semua orang dari berbagai penjuru dunia.
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Bagaimana Facebook tahu minat saya? Kedua raksasa teknologi ini juga memiliki keahlian dalam membuat koneksi antar titik. Sehingga, data yang didapatkan dari koneksi tersebut kemudian dikombinasikan, dan digunakan untuk menayangkan iklan sesuai dengan topik yang diminati.
-
Kapan status FB menunjukkan tren yang sedang berkembang? “Jaman sekarang sok keren bisa menjadi keren.. Iya dimata dia sendiri.“
Banyak responden survei yang mengaku mereka merasa kecanduan Facebook setelah beberapa waktu menggunakannya. Salah satu responden bahkan mengaku 10 hari pertama kenal Facebook, jari tangannya secara otomatis mengetik huruf 'f' di browser.
Merasa diawasi
Dengan jumlah pengguna nyaris menyentuh angka 1,5 miliar orang, mempunyai sebuah akun di Facebook tentu membuat setiap orang di dalamnya merasa diawasi. Nah, alasan keamanan dan perasaan diawasi itu lah membuat pengguna terus kembali ke Facebook demi memastikan akun mereka baik-baik saja.
Di sisi lain, banyak pengguna yang ternyata ingin tahu mengenai pendapat orang lain tentang mereka. Oleh karena itu, mereka tetap kembali dan terus memposting hal-hal baru di Facebook demi mendapat 'penilaian' dari 'teman'.
Mood baik, Facebook jadi pilihan
Tidak bisa dipungkiri bila minat pengguna login ke Facebook dipengaruhi oleh mood pengguna. Dan menurut survei ini, pengguna yang mempunyai mood baik atau perasaan gembira sulit dipisahkan dari Facebook.
Jejaring sosial lain
Jika tiga alasan sebelumnya membuat pengguna tetap bertahan di Facebook, hal terakhir ini justru membuat pengguna 'pergi' dari Facebook. Ya, survei ini menunjukkan bila pasca kenal jejaring sosial lain, seperti Twitter, pengguna akan jarang login kembali ke Facebook.
Namun, pengguna-pengguna itu terbukti akan kembali lagi login ke Facebook. Kali ini bukan untuk menambah banyak postingan, tetapi justru menghapus postingan yang sudah terlanjur terkirim atau memperbarui data pribadi.
Sudah jelas bukan, bila Facebook sudah menjadi salah satu bagian hidup manusia yang hampir mustahil untuk 'dilupakan'. Bahkan, dewasa ini banyak pengguna yang menjadikan Facebook sebagai sarana mencari berita terkini menggantikan televisi dan sarana lain.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perasaan kelelahan ditandai dengan menurunnya minat untuk berinteraksi di media sosial serta ketidakpuasan kala melihat kehidupan orang lain di sosial media.
Baca SelengkapnyaDoomscrolling atau kebiasaan membuka media sosial dan ponsel secara berlebih bisa pengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaFloating duck syndrome merupakan kondisi ketika menganggap kesuksesan orang lain bisa dicapai dengan mudah.
Baca SelengkapnyaFOMO adalah perilaku tidak sehat yang dapat menyebabkan kecanduan.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya