Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penemuan revolusioner, bakteri bisa dijadikan pembangkit listrik!

Penemuan revolusioner, bakteri bisa dijadikan pembangkit listrik! Shewanella oneidensis. © Wikipedia

Merdeka.com - Berbagai hal sudah ditempuh para ilmuwan untuk mencari energi alternatif. Baru-baru ini, para ilmuwan sedikit mendapat titik terang atas penelitiannya terhadap bakteri.

Dilansir dari The Verge, bakteri bisa direkayasa untuk memproduksi arus listrik. Tentu jika munculnya dari bakteri, arus listrik itu takkan besar. Namun ilmuwan menyatakan bahwa hal tersebut bisa digunakan untuk membersihkan air dalam proses pengelolaan air limbah.

Dari studi yang dipublikasikan di jurnal Chem, beberapa bakteri bisa memunculkan arus listrik secara natural, karena itu adalah bagian dari metabolisme mereka. Hal ini muncul dari protein khusus yang ada dalam membran sel mereka, di mana hal ini digunakan untuk beradaptasi untuk hidup di lingkungan yang ekstrem.

Untuk memanfaatkan arus listrik alami tersebut, para ilmuwan mencoba untuk merekayasa molekul yang bisa disematkan dalam bakteri. Molekul rekayasa ini bernama DFSO+ yang mengandung atom metal. Selanjutnya, molekul ini dimasukkan ke dalam bakteri yang bernama Shewanella oneidensis.

Molekul sintetis ini akan masuk ke dalam membran sel dan mulai berinteraksi dengan bakteria tersebut untuk memproduksi arus listrik dengan menggunakan atom metal tersebut.

Percobaan ini telah berasil di beberapa bakteri S. oneidendis. Bakteri tersebut menerima mineral logam dan elektroda untuk bisa menghasilkan listrik. Namun karena mereka biasa hidup di daerah tanpa oksigen, aplikasi mereka terhadap produksi listrik natural ternyata lebih terbatas.

Dengan ini, para ilmuwan cukup optimis untuk bisa membuat berbagai macam bakteri yang bisa menghasilkan listrik yang bermanfaat di masa depan. Hal ini merupakan langkah awal, di mana pengembangannya masih hanya bisa untuk membersihkan air limbah pabrik di mana bakteri tersebut hidup.

Metode ini pun lebih murah ketimbang berbagai energi alternatif lain. Oleh karena itu peluang untuk menjadikan hal ini teknologi listrik yang efektif di masa depan masih terbuka lebar.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Mobil Fuel Cell: Inovasi Ramah Lingkungan dan Penggunaan Energi Efisien
Mobil Fuel Cell: Inovasi Ramah Lingkungan dan Penggunaan Energi Efisien

Mobil jenis ini juga dianggap lebih hemat dalam jangka panjang karena tidak memerlukan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Perjalanan Motor Listrik di Indonesia, dari Terabaikan hingga Banyak Digemari Masyarakat
Perjalanan Motor Listrik di Indonesia, dari Terabaikan hingga Banyak Digemari Masyarakat

Saat ini, motor listrik semakin digemari dan berkembang di pasar Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Berikut sejarah perjalanannya.

Baca Selengkapnya
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Bioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.

Baca Selengkapnya
"Teknologi Canggih: Air Laut Bisa Diminum dengan Mudah Hanya dengan Sentuhan Tombol!"

Alat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Microwave untuk Mencegah Munculnya Bakteri yang Ancam Kesehatan
Cara Membersihkan Microwave untuk Mencegah Munculnya Bakteri yang Ancam Kesehatan

Ada cara praktis untuk membersihkan microwave dari bakteri. Pasalnya, penelitian menyebut alat ini rentan pada lebih dari 750 jenis bakteri.

Baca Selengkapnya
Ada Kemungkinan di Masa Depan Sumber Makanan Astronot Bisa dari Asteroid
Ada Kemungkinan di Masa Depan Sumber Makanan Astronot Bisa dari Asteroid

Belakangan ini, para ilmuwan juga meneliti potensi makanan yang berasal dari asteroid.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Kembangkan Baterai Nuklir Pertama di Dunia, Terbuat dari Berlian dan Mampu Bertahan 5.730 Tahun
Ilmuwan Kembangkan Baterai Nuklir Pertama di Dunia, Terbuat dari Berlian dan Mampu Bertahan 5.730 Tahun

Baterai nuklir ini menggunakan reaksi berlian yang ditempatkan di dekat sumber radioaktif.

Baca Selengkapnya
Unsur dari Bahan Kuno Ini Ternyata Bisa Simpan Energi untuk Menyalakan Lampu
Unsur dari Bahan Kuno Ini Ternyata Bisa Simpan Energi untuk Menyalakan Lampu

Ilmuwan pun tak menyadari apa yang dilakukannya ini berhasil.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Buktikan Air Bisa Menjadi Terobosan Baterai Baru Pengganti Lithium
Ilmuwan Buktikan Air Bisa Menjadi Terobosan Baterai Baru Pengganti Lithium

Ada rahasia yang ditemukan agar baterai berbahan dasar air mampu bekerja.

Baca Selengkapnya