Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Akrab dulu dengan industri, baru bikin techno park

Pengamat: Akrab dulu dengan industri, baru bikin techno park Silicon Valley. © Solarfeeds.com

Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohammad Nasir, pernah mengatakan pihaknya ingin membangun sebuah pusat inovasi teknologi seperti halnya Silicon Valley di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Namun, berbeda konsep dengan Silicon Valley bentukannya nanti. Dia berkeinginan nantinya pusat inovasi itu tidak sebatas teknologi informasi saja, melainkan teknologi lain seperti pertanian, kelautan, energi, dan lain sebagainya dengan mengoptimalkan riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi seperti IPB, ITB, UGM, dan UNDIP dan didukung kolaborasi dengan industri. Saat ini pihaknya berencana membuat 100 techno park sebagai titik temu antara industriawan dengan peneliti.

Rencana ini juga mendapatkan perhatian dari pengamat inovasi teknologi, Teknopreneur Indonesia, Adie Marzuki. Menurutnya, cita-cita yang dilakukan Menristek Dikti patut diapresiasi, tetapi dalam pelaksanaannya usaha yang dilakukan masih belum jelas.

"Cita-citanya sih udah bener. Effortnya belum jelas mau gimana," ujarnya kepada Merdeka.com, Sabtu (8/8).

Dirinya mengungkapkan hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada jalinan komunikasi yang baik antara peneliti dengan industri, sehingga beberapa riset yang sudah dilakukan harus terbuang percuma setiap tahunnya.

"Belum terjadi komunikasi yang baik antar peneliti dengan industri. Tanya aja beberapa riset yang kebuang tiap tahunnya," ungkap Adie.

Menurut pendapatnya, adanya Silicon Valley karena dibangun secara generik dengan inisiatif dari Stanford University dan Hewlett-Packard (HP). Mereka mempunyai tujuan yang sama, sehingga terbentuklah klaster industri. Pun begitu juga dengan pembagian peran tiap sektor dan pangsa pasar yang juga tersusun secara alamiah. Misalnya sektor semikonduktor dan perangkat lunak yang memasok kebutuhan sektor router seperti Cisco, atau sektor perangkat keras yang memasok sektor platform seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

"Stanford, Berkeley atau MIT berperan sebagai lembaga riset dan pemasok SDM sesuai dengan kebutuhan industri yang notabene sangat akrab dengan kampus tersebut. Jadi kalau mau bikin techno park, harus bikin keakraban dulu antar kampus maupun lembaga riset dengan industri," katanya. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Begini Pembangunan Jakarta di Tahun 1940-an, Sudah Pakai Alat Berat Raksasa
Ternyata Begini Pembangunan Jakarta di Tahun 1940-an, Sudah Pakai Alat Berat Raksasa

Saat itu pembangunan dilakukan untuk menunjang Jakarta sebagai ibu kota negara. Kota satelit kemudian dirancang, salah satunya Kebayoran Baru dengan alat modern

Baca Selengkapnya
IKN Nusantara Jadi Pilar Utama Transformasi Indonesia Menjadi Negara Maju
IKN Nusantara Jadi Pilar Utama Transformasi Indonesia Menjadi Negara Maju

Kawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.

Baca Selengkapnya
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan  Koneksi Internet Secepat di Singapura
Gandeng Huawei, Gibran Ingin Wujudkan Solo Giga City dengan Koneksi Internet Secepat di Singapura

Solo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.

Baca Selengkapnya
Proyek Ambisius Miliarder AS, Bangun Kota Utopia Berdaya Tampung Sampai 400.000 Penduduk, Ini Daftar Fasilitas Mewahnya
Proyek Ambisius Miliarder AS, Bangun Kota Utopia Berdaya Tampung Sampai 400.000 Penduduk, Ini Daftar Fasilitas Mewahnya

Proyek ini akan dibangun di atas lahan pedesaan yang dibeli seharga Rp13 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Indosat dan NVIDIA Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo Senilai Rp 3 Triliun
Ini Alasan Indosat dan NVIDIA Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo Senilai Rp 3 Triliun

Indosat Ooredoo Hutchison dengan NVIDIA akan membangun pusat pengembangan AI di Solo.

Baca Selengkapnya
Gibran Banggakan Solo Techno Park: Kalau yang Jalankan Sudah Berumur, Enggak Paham
Gibran Banggakan Solo Techno Park: Kalau yang Jalankan Sudah Berumur, Enggak Paham

Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka membanggakan prestasinya membangun Solo Techno Park.

Baca Selengkapnya
Mengintip Techno House, Gambaran Perencanaan IKN sebagai Kota Cerdas di Masa Depan
Mengintip Techno House, Gambaran Perencanaan IKN sebagai Kota Cerdas di Masa Depan

Sebagai destinasi edukasi, ada banyak instalasi menakjubkan yang bisa jadi gambaran masa depan bagaimana IKN akan dibangun.

Baca Selengkapnya
NEC Pamer Teknologi Canggih di BSD, Ada Apa Saja?
NEC Pamer Teknologi Canggih di BSD, Ada Apa Saja?

Sebuah pusat solusi teknologi yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Pembangunan Teras Cihampelas, Siap Jadi Wadah Pecinta Fesyen sampai Wisata Sejarah Bandung
4 Fakta Pembangunan Teras Cihampelas, Siap Jadi Wadah Pecinta Fesyen sampai Wisata Sejarah Bandung

Teras Cihampelas Siap Jadi Wadah Pecinta Fesyen sampai Wisata Sejarah Bandung

Baca Selengkapnya
Usung Konsep Smart City, Begini Teknologi Canggih Bakal Ada di IKN Nusantara
Usung Konsep Smart City, Begini Teknologi Canggih Bakal Ada di IKN Nusantara

Implementasi transformasi digital dalam membangun smart city di IKN dilakukan dengan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet dan lainnya.

Baca Selengkapnya