Pengamat: Gedung Cyber I Urat Nadi Layanan Digital di Indonesia
Merdeka.com - Kebakaran Gedung Cyber I menjadi pelajaran tersendiri untuk mengamankan data center ketika terjadi bencana. Direktur ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan kebakaran yang terjadi berdampak terhadap lalu lintas internet.
Masalahnya, banyak pengelola data center menaruh perangkatnya di sana, apalagi di gedung tersebut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meletakkan Indonesia Internet Exchange (IIX) di gedung tersebut.
"Banyak ISP terkoneksi ke sini. Bilamana tidak ada link alternatif ke IIX lain, akses internet akan mengalami hambatan bahkan tidak bisa diakses," kata Heru dikutip dari Liputan6.com, Jumat (3/12).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
Dilanjutkannya, perlu ada beberapa alternatif trafik ke beberapa IIX agar aksesnya tetap menyala. Tidak hanya itu, Heru juga mengatakan perlunya penempatan disaster recovery center di tempat lain, bahkan apabila dimungkinkan bisa di lain pulau dengan lokasi yang berbeda. Beruntung, IIX yang dimiliki APJII tidak terjadi masalah.
"Dan tentu kita harus sepakat bahwa ini bukan sekadar kebakaran gedung, tapi salah satu urat nadi internet dan layanan digital di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga mengatakan, sejauh ini data center yang dimiliki oleh asosiasi tersebut jauh dari obyek kebakaran.
"Sejauh ini data center APJII aman, tapi kita belum bisa masuk ke dalam. Kita harus cek juga secara fisik. Kebetulan data center kita tidak di lantai tersebut," ungkapnya kepada Merdeka.com, Kamis (2/12).
Namun, kata pria yang karib disapa Angga ini, di lantai dua obyek yang terbakar itu ada data center milik Cyber Data Center (CDC) Internasional. Tetapi belum diketahui bagaimana kondisi fisik data center milik CDC Internasional tersebut. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR dari PKB Helmy Faishal mengkritik Menkominfo Budi Arie Setiadi soal serangan Pusat Data Nasional (PDN).
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.
Baca SelengkapnyaBudi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo, Budi Arie mengungkapkan, sejumlah dampak dari serangan peretas ini kepada pusat data nasional
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie dicecar oleh anggota komisi 1 dengan pertanyaan-pertanyaan seputar peretasan yang terjadi
Baca Selengkapnya