Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Tak Ada Dampak Signifikan Pemutusan Kerja Sama Facebook dengan Huawei

Pengamat: Tak Ada Dampak Signifikan Pemutusan Kerja Sama Facebook dengan Huawei Ilustrasi Facebook. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Facebook dikabarkan telah memutus kerja sama dengan divisi smartphone Huawei. Pemutusan ini tentang aplikasi Facebook ataupun WhatsApp sebagai bawaan aplikasi yang sudah terinstal di perangkat Huawei.

Menjadi pertanyaan menariknya adalah, seberapa besar dampak yang diterima Huawei manakala Facebook memutuskan kerja sama itu?

Dilaporkan NDTV, Selasa (11/6), Head of Industry Intelligence Group, CyberMedia Research (CMR), Prabhu Ram mengatakan, keputusan tersebut tidak akan telak pukulannya seperti Google menyudahi kerja sama dengan Huawei.

"Sebab Facebook telah mengambil pendekatan yang berbeda terhadap persoalan tersebut. Facebook hanya menyetop aplikasi tersedia secara pra-instal di smartphone Huawei terbaru," ujarnya.

Dilanjutkannya, tindakan yang dilakukan Facebook tidak akan memiliki dampak serius yang mengkhawatirkan bagi Huawei atau konsumennya. Ini karena, konsumen dapat melakukan install aplikasi tersebut secara mandiri.

Pernyataan Ram, disetujui oleh Chief Analyst TechARC, Faisal Kawoosa. Ia mengatakan hal tersebut dampaknya kurang signifikan. Malah dia menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Facebook kepada Huawei tidak akan banyak disadari oleh konsumen.

"Dalam kebanyakan kasus, walaupun aplikasi tersebut sudah tersedia secara langsung, mereka masih terhubung dengan Play Store untuk mendapatkan versi terbaru, mengingat ada jarak waktu ketika aplikasi ditanamkan di ponsel dan saat pengguna mulai menggunakannya,” ungkapnya.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Dampak Saham Apple Usai Dilarang Jual iPhone 16 di Indonesia
Begini Dampak Saham Apple Usai Dilarang Jual iPhone 16 di Indonesia

Tim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia

Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.

Baca Selengkapnya
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS

Komoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?

Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.

Baca Selengkapnya
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya