Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembangan 'senjata otomatis' temui kritik keras

Pengembangan 'senjata otomatis' temui kritik keras Rudal yang diluncurkan melalui pesawat. © gizmodo.com

Merdeka.com - Pada 2012 lalu, departemen pertahanan Amerika Serikat menyatakan keinginannya untuk memakai sistem persenjataan otomatis, di mana sebuah 'robot' akan menjalankan tugas-tugas dalam peperangan atau pertahanan negara. Namun kali ini, keputusan tersebut dapat tentangan keras.

Dilansir dari Gizmodo (29/2), meski pengembangannya belum selesai secara sempurna, seorang mantan perwira memperingatkan bahwa senjata otomatis akan tidak terkontrol di situasi nyata. Banyak hal seperti kesalahan desain, peretasan serta manipulasi dari pihak luar, dapat membahayakan nyawa manusia di sekitarnya. Intinya, teknologi boleh saja jadi senjata, namun teknologi tidak boleh mengendalikannya.

Pernyataan yang ditulis di sebuah laporan berjudul "Senjata Otomatis dan Resiko Operasionalnya" ini, ditulis oleh Paul Scharre. Seorang mantan sekretaris departemen pertahanan Amerika Serikat. Ialah yang sebelumnya ikut mengesahkan pengembangan senjata otomatis itu sendiri.

Orang lain juga bertanya?

Sekali senjata otomatis dikerahkan di medan perang, senjata masa depan ini akan diberi kapabilitas untuk memilih target yang akan ditembak. Namun jika ada nyawa melayang, tidak ada pertanggung jawaban yang bisa diminta, karena mereka hanyalah kecerdasan buatan.

Namun isu yang paling utama adalah resiko keselamatan. Jika senjata yang akan digunakan adalah semi-otomatis, maka manusia masih punya andil untuk mengendalikan. Manusia bisa mematikan senjata tersebut jika ada kesalahan yang akan terjadi. Akan sangat mengerikan jika seseorang yang sebenarnya bukanlah target, namun harus meregang nyawa hanya karena sebuah robot salah menentukan target.

Senjata masa depan ini meliputi, rudal drone angkasa tanpa operator, kendaraan bersenjata tanpa pengemudi, machine gun otomatis dan sniper otomatis.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Inovasi Teknologi yang Menarik, Tapi Tidak Terlalu Penting dan Akhirnya Sia-sia
5 Inovasi Teknologi yang Menarik, Tapi Tidak Terlalu Penting dan Akhirnya Sia-sia

Berikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.

Baca Selengkapnya
Megawati Usul Ada Hukum Internasional Atur Penggunaan Artifial Intelligence
Megawati Usul Ada Hukum Internasional Atur Penggunaan Artifial Intelligence

Menurut Megawati, dunia kini dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks, volatile dan penuh ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan

Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.

Baca Selengkapnya
Mengerikannya Senjata Militer Israel Berbasis AI Diklaim Melampaui Kecerdasan Manusia, Begini Cara Kerjanya
Mengerikannya Senjata Militer Israel Berbasis AI Diklaim Melampaui Kecerdasan Manusia, Begini Cara Kerjanya

Israel ternyata sudah menggunakan AI dalam sistem senjata kemiliterannya.

Baca Selengkapnya
3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu
3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu

Berikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.

Baca Selengkapnya
Deretan Senjata Paling Mematikan di Dunia
Deretan Senjata Paling Mematikan di Dunia

Negara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Gara-Gara Kecerdasan Buatan Manusia Tidak Pernah Temukan Alien, Begini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Gara-Gara Kecerdasan Buatan Manusia Tidak Pernah Temukan Alien, Begini Penjelasannya

Pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau AI oleh para peneliti mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya