Pengguna aplikasi kencan online suka cari jodoh di toilet
Merdeka.com - Ada yang menarik kala aplikasi kencan Once melakukan survei. Hal yang menarik adalah kebanyakan pengguna memanfaatkan momen melakukan pencarian teman kencannya di dalam toilet.
Mirror seperti yang dikutip dari Liputan6.com melaporkan survei diprakarsai Once bersama YouGov ini dilakukan kepada 2.000 pengguna aplikasi kencan online di Inggris.
Dari survei tersebut menemukan bahwa 30 persen laki-laki mengaku lebih suka menghabiskan waktu di dalam toilet untuk mengoperasikan aplikasi kencan online. Sementara, 18 persen wanita juga mengaku begitu.
-
Apa manfaat utama aplikasi kencan? Layaknya mata uang dengan dua sisi yang berbeda, kehadirkan aplikasi kencan menawarkan sejumlah keuntungan buatmu.
-
Siapa yang merekomendasikan penggunaan aplikasi kencan? Direktur Komunikasi dan Kebijakan Asosiasi Kencan Online, Hannah Shimko memberi rekomendasi agar para pengguna dapat menggunakan layanan aplikasi sampai merasa mengenali orang yang cocok.
-
Kenapa aplikasi kencan memudahkan cari pasangan? Banyak Pilihan Kamu bisa bertemu lebih banyak orang yang mungkin dapat menjadi kandidat calon pasangan hidup. Mereka yang masuk daftar pilihan adalah orang yang mungkin sesuai dengan tipe idealmu.
-
Gimana cara pakai aplikasi kencan? Melalui fitur-fitur canggih dan algoritma pencocokan, aplikasi-aplikasi ini mempermudah kita untuk menemukan seseorang yang memiliki minat dan tujuan serupa.
-
Kenapa penting pakai aplikasi kencan? Di era digital saat ini, aplikasi kencan (dating apps) telah menjadi salah satu cara paling populer untuk bertemu dengan orang baru dan mencari pasangan. Melalui fitur-fitur canggih dan algoritma pencocokan, aplikasi-aplikasi ini mempermudah kita untuk menemukan seseorang yang memiliki minat dan tujuan serupa.
-
Bagaimana aplikasi kencan bantu temukan pasangan? Selain nama, biasanya menyertakan usia, akun media sosial yang terhubung, dan hobi.
Tak cuma toilet, pengguna yang disurvei juga mengungkap mereka kerap mencari teman kencan di beberapa lokasi lain, seperti di tengah-tengah meeting, di tempat fitness, hingga resepsi pernikahan.
"Kami memang menghabiskan banyak waktu mencari teman baru di aplikasi kencan online, dan waktu yang tersedia belum tentu sebanding dengan hasil yang kami dapat," kata salah satu pengguna aplikasi kencan online.
"Sepuluh detik itu belum tentu menjadi waktu yang sesuai untuk menilai seseorang, apakah mereka itu cocok bagi kita, cocok menjadi pasangan hidup atau tidak. Maka itu, kami bisa menghabiskan banyak waktu di berbagai tempat," lanjutnya.
Sayangnya, tidak disebutkan mengapa pemilihan toilet dijadikan alasan para pengguna menggunakan aplikasi kencan online.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I. R (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaAplikasi kencan (dating apps) telah menjadi salah satu cara paling populer untuk bertemu dengan orang baru dan mencari pasangan.
Baca SelengkapnyaCara boncengan driver ojol dan bule terkadang begitu mesra, bahkan ada yang sampai berpelukan erat. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.
Baca SelengkapnyaPenumpang ojol terkadang berkelakuan absurd bikin pengguna jalan lain ngakak. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDuduk di toilet bukan hanya momen untuk membuang hajat saja namun juga bisa memunculkan inspirasi.
Baca SelengkapnyaToilet viral satu di China ini yang justru menghadirkan bilik mengejutkan.
Baca SelengkapnyaKasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria meminta nomor HP cewek meskipun naik bus yang berbeda. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaHeboh video wanita diduga bercadar buat ajang pencarian jodoh bak 'Take Me Out' di live TikTok, tuai kritik.
Baca SelengkapnyaPria ini sering membuat konten memotret orang asing secara random. Kini pria itu menikah dengan perempuan yang dipotret untuk kontennya dulu.
Baca Selengkapnya