Pengguna Facebook diresahkan Nigerian Scam
Merdeka.com - Pengguna Facebook diresahkan dengan munculnya penipuan online yang disebut juga Nigerian Scam. Biasanya pelaku kejahatan memanfaatkan foto wanita cantik atau laki-laki tampan untuk menjerat korbannya.
Praktisi internet Judith MS Lubis mengatakan praktik penipuan ini memang marak akhir-akhir ini di Indonesia di mana ujung-ujungnya korban dihipnotis dan diminta mengirimkan sejumlah uang.
"Bahkan ada pengusaha yang sampai tertipu Rp 5 miliar. Umumnya mereka terpikat oleh rayu foto gadis cantik yang dijadikan foto profil di facebook pelaku," ujarnya kepada merdeka.com, Jumat (29/11).
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
Menurut Judith, pengguna Facebook seharusnya menyadari bahwa penipuan tidak lagi dilakukan lewat SMS tapi juga social media. Selain penipuan Nigerian Scam, kejahatan juga bisa berupa penyebaran virus lewat pesan pribadi.
Nigerian Scam atau disebut juga Nigerian 419 scam merupakan tipe fraud (penipuan) dan merupakan tipe penipuan dalam hal kerahasiaan pribadi yang mana korban ditipu demi keuntungan.
Memang banyak varian dari scam ini, termasuk juga penipuan biaya, Nigerian Letter, Fifo's Fraud, Spanish Prisoner Scam, Black Money Scam, dan banyak lagi. Scam tersebut biasanya dilakukan dengan fax dan surat tradisional, namun kini digunakan dengan internet atau email, namun dalam sebulan terakhir telah merambah social media.
Dia mengaku sangat sulit untuk melacak kejahatan tersebut, apalagi untuk menangkap pelakunya, karena mereka berada di luar negeri.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Jusuf Hamka hanya @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaAsisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat
Baca Selengkapnya