Pengguna internet bertambah, sayang tak merata
Merdeka.com - Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi, (Puskakom) Universitas Indonesia (UI) mengatakan bahwa meski ada pertumbuhan pengguna internet di Indonesia mencapai 23 persen atau mencapai jumlah 88,1 juta di akhir 2014, namun sayangnya pemerataan pengguna internet tidak merata.
Terlihat dari data APJII bahwa di wilayah barat pengguna internet mencapai 78,5 persen dari total pengguna internet di Indonesia. "Selain itu, pengguna internet juga didominasi oleh mereka yang tinggal di daerah urban. Ini refleksi ketidakmerataan," ungkap Ketua Puskakom UI, Inaya Rakhmani pada acara diskusi Indonesia Timur Lebih Butuh Broadband di Jakarta, (13/04).
Sementara itu, menurut anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono, pemerataan pengguna internet diharapkan antara wilayah barat dan timur segera berimbang. "Sepanjang Indonesia mampu memastikan bahwa tersedianya akses broadband akan digunakan untuk kegiatan yang produktif, maka saya yakin tidak ada lagi istilah Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Yang ada hanyalah Indonesia yang satu (Sila ke-3 Pancasila," ujarnya.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang diukur dalam survei penetrasi internet APJII? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
Nonot pun menjelaskan jika konsep jaringan broadband atau Rencana Pita Lebar (RPI) ini sudah ada sejak tahun 1995 hingga sekarang. Tapi, rencana hanya tinggal rencana. "Rencana itu menjadi masalah karena mengambang dan isinya hanya target. Tidak menjelaskan berapa persen untuk rumah tangga, selular. Tampak dari kacamata engineering, itu tidak kompak," tutupnya. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaData menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca Selengkapnya