Pengguna internet riil seharusnya lebih dari 120 juta orang
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan jumlah pengguna internet pada tahun 2013 yang rendah, hanya sebesar 71,19 juta pengguna. Sementara itu, Indonesia ICT Institute mencatat angka pengguna internet Indonesia sudah mencapai 120-an juta.
"Di 2013 saja sudah 115-an juta. Angka ini didapat dari angka jumlah pengguna data yang dihimpun lembaga kami dari laporan operator telekomunikasi. Dari sisi metode, seharusnya BPS yang melakukan sensus, bukan survei. Tapi sensus biasanya tiap 5 atau 10 tahun sekali, seperti jumlah populasi kita kan masih berdasar 2010 dengan 237,5 juta jiwa," terang Heru Sutadi, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Jumat (17/1).
"Penetrasi jumlah pengguna internet mencapai 28% dari jumlah penduduk Indonesia yang kini 248 juta orang," kata Ketua Umum APJII, Semuel A. Pangerapan. Meski terjadi pertumbuhan pengguna internet 2013 dalam jumlah signifikan, namun Semuel tetap pesimistis dapat memenuhi tuntutan International Telecom Union (ITU) yang menargetkan 50 persen penduduk Indonesia menggunakan internet pada 2015.
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Kenapa BP2MI membantah informasi itu? 'Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar,' kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Di mana APJII melakukan survei penetrasi internet? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Bagaimana APJII meneliti pengguna internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini.
Karena itu, Semuel berharap pemerintah memberikan insentif bagi pengusaha penyelenggara internet. "Pemerintah perlu memberikan insentif dan kemudahan-kemudahan agar Internet Service Provider (ISP) dan stakeholder lainnya nyaman berusaha," lanjutnya.
Diceritakan Heru, untuk penentuan jumlah pengguna internet metodologi dan khususnya pertanyaan dalam survei penting.
"Banyak kasus surveyor menanyakan apakah responden menggunakan internet. Dijawab, tidak. Padahal, responden menggunakan Facebook, Twitter atau email. Harusnya surveyor mendalami pertanyaannya dan memasukkan mereka yang menggunakan jejaring sosial, email seperti itu sebagai pengguna internet. Dan ada juga kasus, internet diasosiakan dengan kehadiran internet berbasis kabel di rumah, padahal sekarang internet bisa diakses melalui ponsel maupun tablet," terang Heru yang berharap APJII mengklarifikasi dan merevisi pengumumannya. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sudah mengantongi nama perusahaan internet yang fasilitasi judi online.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan, langkah tegas itu dijalankan untuk memberantas praktik judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah itu disampaikan Menko Polkam Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaHoaks masih menjadi ancaman nyata jelang pemilu. Masyarakat pun masih banyak yang "terjangkit" hoaks.
Baca SelengkapnyaKasus judi online akan terus ditindak dengan maksimal, termasuk melalui patroli siber.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan selalu waspada dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal karena berpotensi merugikan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023 ini, lebih kurang 40 ribu situs judi online sudah diblokir.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data PPATK, angka transaksi judi online mencapai Rp327 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaRT RW net ilegal berpotensi merugikan ISP legal karena banyak faktor.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui OJK telah memblokir 10 ribu rekening yang terafiliasi dengan judi online, termasuk milik pemain. Langkah itu sesuai dengan arahan Prabowo.
Baca Selengkapnya