Pengguna iPhone 6 lebih 'kecanduan' gadget ketimbang iPhone 5s
Merdeka.com - Kelahiran baru iPhone dengan layar lebih besar ternyata berpengaruh terhadap tren pemakaian smartphone di kalangan fans Apple. Bahkan, mereka lebih kecanduan gadget dari pada sebelumnya.
Berdasarkan data penelitian aplikasi bernama Pocket, terungkap bila orang-orang yang telah mengganti iPhone lama mereka dengan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menjadi lebih sering mengakses konten-konten mereka dari smartphone. Pocket menganalisis lebih dari dua juta artikel dan video yang dibuka lewat aplikasinya untuk menemukan kebiasaan pengguna iPhone 6 dan 6 Plus yang sebelumnya mempunyai iPhone 5, iPhone 5s, dan 5c.
Para pengguna iPhone 6 tercatat memakai smartphone hingga 72 persen dari seluruh waktu yang dipakai saat memakai gadget mobile. Angka ini menunjukkan peningkatan pemakaian yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan saat pengguna-pengguna itu memakai varian iPhone 5, 5s, 5c yang hanya sekitar 55 persen saja.
-
Kapan iPhone menjadi tren di masyarakat? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Apa yang membuat iPhone sukses? Berkat inovasi tersebut, penjualan iPhone mulai mengalami peningkatan tajam.
-
Kapan iPhone lipat Apple rilis? Meskipun demikian, Apple telah mengembangkan konsep iPhone yang dapat dilipat selama sekitar lima tahun dan laporan dari Korea menyebutkan kemungkinan perilisan iPhone yang dapat dilipat pada tahun 2026 atau 2027.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
Menariknya, ada alasan unik di balik perubahan tren tersebut. Peneliti dari Pocket menyatakan bila lebar layar lah yang mempengaruhi peningkatan penggunaan iPhone 6 dan 6 Plus.
"Pada dasarnya, semakin besar layar dari sebuah smartphone, maka akan semakin tinggi frekuensi pengguna membaca dan melihat konten-konten di dalamnya," ujar peneliti dalam blog Pocket, Daily Mail (27/11).
Generasi baru iPhone memang berbeda dari pendahulunya. Sekarang Apple sudah tidak ragu lagi mengikuti langkah Samsung untuk menghadirkan smartphone dengan layar lebar yang ternyata memberikan pengaruh cukup besar terhadap tingkat 'kecanduan' konsumen mereka terhadap iPhone.
iPhone 6 sendiri mengusung layar 4,7 inci lebih besar dari genarasi iPhone sebelumnya yang berhenti di angka 4 inci. Sementara iPhone 6 Plus jauh lebih besar dengan bentang 5,5 inci atau sudah bisa disebut phablet.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSecara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan waktu, gaya hidup dan perubahan teknologi menghadirkan berbagai perubahan ke tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaKabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaApple mengumumkan merilis iPhone 16 dan iPhone 16 plus. Cek harganya!
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaIni alasan mengapa orang-orang AS malas memakai smartphone.
Baca Selengkapnya