Pengguna WeChat dilaporkan naik dua kali lipat
Merdeka.com - Berdasarkan laporan dari GlobalWebIndex (GWI), operator dari lembaga riset perilaku dan tren digital terbesar di dunia, mengungkapkan bahwa dari pertengahan tahun 2015 sampai pertengahan tahun 2016, tingkat penggunaan WeChat di Asia Pacifik (APAC) di luar negara Tiongkok, hampir meningkat sebesar dua kali lipat.
Dalam laporannya tersebut, WeChat diklaim telah mengalami pertumbuhan yang kuat di Korea Selatan (lebih dari 300 persen), Filipina (meningkat 150 persen), Malaysia (meningkat 60 persen), dan Indonesia (meningkat 79 persen). GWI juga menemukan bahwa WeChat merupakan aplikasi pesan singkat yang mengalami pertumbuhan paling cepat di Australia, dimana tingkat pertumbuhannya mencapai 284 persen.
"Kami kagum, namun adalah hal yang wajar melihat pertumbuhan WeChat yang mengesankan di wilayah APAC. Fleksibilitas layanan WeChat yang melebihi dari sekedar mengirimkan pesan, membuat WeChat menjadi pilihan yang populer di berbagai jenis pasar yang berbeda," ujar Jason Mander, Chief Research Officer dari GlobalWebIndex, melalui keterangan resminya, Kamis (21/07).
-
Siapa yang menggunakan internet di China? Hampir 3 dari 4 orang (74,36%) di China menggunakan internet.
-
Siapa yang paling banyak menggunakan aplikasi Temu? Platform e-commerce ini telah diunduh lebih dari 41,98 juta kali sepanjang periode Januari hingga Oktober.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa yang biasa bergabung dalam grup WhatsApp? Anggota dalam grup WhatsApp biasanya berisi keluarga, sahabat, teman kantor, alumni hingga perkumpulan tertentu.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Apa isi chat kosong di WA? Nah, belakangan ini barangkali kita sering menemukan teman yang ‘usil’ chat namun tapi kiriman tulisannya tidak ada alias kosong. Bukan karena dihapus pesannya. Fitur ini cukup populer dan biasanya digunakan agar si penerima pesan menjadi penasaran.
Sementara itu, menurut Pushu Yeung, Vice President, International Business dari Tencent, mengatakan, kemajuan yang diperoleh WeChat pada tahun lalu dapat terjadi karena pihaknya tetap setia pada nilai inti perusahaan, yaitu membuat pengalaman pelanggan yang mengesankan.
"WeChat berkomitmen untuk membangun ekosistem yang kuat dengan menyatukan fitur yang terpusat kepada penggunanya. Mulai dari pengiriman pesan, permainan (game), hiburan dan konten media, sampai dengan alat metode pembayaran. WeChat menyediakan pengalaman yang aman, interaktif, dan mulus dilindungi dengan pengaturan privasi dan keamanan menyeluruh yang bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna," ungkap dia.
Walaupun WeChat merupakan pemain besar di Tiongkok dengan 83 persen orang dewasa di sana pengguna WeChat, kompetisi dalam industri di pasar Asia merupakan persaingan yang ketat. Namun, WeChat tetap dapat membuktikan dirinya sebagai pemain unggul di wilayah APAC.
Pada pertengahan tahun ini, WeChat telah memiliki skor penggunaan yang lebih tinggi dari aplikasi pesan singkat lainnya di Australia, Hong Kong, India, Filipina, dan Singapura. Kemudian di Malaysia, 55 persen dari pengguna internet di negara tersebut menggunakan WeChat setiap bulan. Selain itu, antusiasme di antara para pengguna WeChat juga sangat terasa. Di Hong Kong, 60 persen dari pengguna WeChat menggunakan aplikasi tersebut secara harian. Sementara di Malaysia, 65 persen dari pengguna WeChat setiap harinya mengakses aplikasi tersebut.
Riset dari GWI juga menunjukkan bahwa jumlah pengguna WeChat terus bertumbuh. Saat ini, 58 persen dari penduduk Hong Kong mempunyai akun WeChat. Jumlah pengguna juga telah mencapai 47 persen dari penduduk dewasa di India, 45 persen di Indonesia, dan mencapai dua pertiga dari pengguna internet di Malaysia. Dalam pasar digital ini, kalangan muda yang aktif berinteraksi di internet merupakan peluang yang penting untuk diperhatikan oleh para pelaku bisnis.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di China menyentuh level tertinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaRatusan surat lamaran telah dikirim ke berbagai perusahaan, namun tak kunjung mendapat pekerjaan.
Baca Selengkapnya