Penggunaan ponsel secara berlebihan sebabkan tinnitus

Merdeka.com - Ponsel diciptakan untuk membantu memudahkan manusia dalam urusan komunikasi. Dalam perkembangannya, ponsel tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana hiburan.

Hal tersebut membuat manusia tidak dapat lepas dari penggunaan ponsel dalam kehidupan sehari-hari. Dari rasa ketergantungan tersebut kemudian muncul berbagai penyakit psikis dan fisik terkait dengan teknologi komunikasi ini, salah satunya adalah Tinnitus.

Tinnutus merupakan gangguan pendengaran yang menyebabkan secara terus menerus mendengar suara tak berarti. Dilansir dari Live Science (9/8), penggunaan ponsel dalam waktu yang lama disinyalir dapat menyebabkan pengguna menderita penyakit ini.

Dalam satu studi, diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine, peneliti mengamati 100 orang dengan tinnitus kronis dan 100 tanpa kondisi, dan meminta mereka menjawab berbagai pertanyaan tentang penggunaan ponsel.

Para peneliti tersebut menemukan bahwa orang yang menggunakan ponsel secara intens dan selama lebih dari empat tahun memiliki resiko dua kali lebih besar untuk menderita tinnitus.

Selain penggunaan ponsel secara intens, menggunakan headset saat mendengarkan musik dengan volume keras juga menjadi penyebab penyakit ini, seperti yang dialami oleh Chris Martin, vokalis band Cold Play.

Suami Gwyneth Paltrow ini selalu dibuat tidak nyaman dengan bunyi berdesing di dalam kepalanya. Bunyi tersebut pada akhirnya akan membuatnya merasakan sakit kepala hebat.

Tinnitus yang dialaminya ini dipercaya akibat seringnya mendengar musik keras-keras selama remaja. (mdk/fra)