Penghasilan WhatsApp kalah telak dengan aplikasi Asia ini
Merdeka.com - Saat ini, sangat banyak aplikasi chatting yang bisa diunduh secara gratis. Semua aplikasi tersebut juga memiliki penggemarnya masing-masing, mulai dari WhatsApp, Line, Viber, Wechat, dan masih banyak lagi. Biasanya, keberhasilan aplikasi chatting dilihat dari jumlah pengguna aktif.
Aplikasi WhatsApp sendiri, dipandang banyak orang sebagai aplikasi chatting paling berhasil, karena memiliki 900 juta pengguna aktif setiap bulannya. Namun, walaupun WhatsApp mempunyai pengguna paling banyak, penghasilannya jauh di bawah aplikasi chatting yang lain, terutama aplikasi chatting dari Asia.
Wechat dari China contohnya, mempunyai penghasilan rata-rata Rp 95.000 dari setiap penggunanya. Kakaotalk mendapatkan sekitar Rp 57.000 dan Line mendapatkan Rp 43.000 dari setiap penggunanya. Penghasilan tersebut tidak sebanding dengan penghasilan WhatsApp yang memberikan layanan gratis kepada penggunanya, walaupun secara teoritis pengguna harus membayar 0,99 dollar per tahun.
-
Apa itu WhatsApp Channel? 'Tujuan kami adalah untuk membuat layanan siaran paling privat tersedia. Saluran berbeda dari chat Anda, dan orang yang Anda pilih untuk Anda ikuti tidak akan terlihat oleh pengikut lainnya. Kami juga melindungi informasi pribadi admin dan pengikut,' ujar Zuckerberg dalam keterangannya, Sabtu (16/9).
-
Apa itu username WhatsApp? Salah satu inovasi yang paling menarik adalah transisi dari penggunaan nomor telepon ke username. Dengan sistem baru ini, pengguna tidak perlu lagi membagikan nomor telepon untuk memulai percakapan. Cukup dengan menggunakan username, kamu dapat terhubung dengan orang lain dengan cara yang lebih praktis dan aman.
-
Siapa yang mengalami peningkatan trafik layanan WhatsApp di Lebaran? Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%.
-
Siapa yang biasa bergabung dalam grup WhatsApp? Anggota dalam grup WhatsApp biasanya berisi keluarga, sahabat, teman kantor, alumni hingga perkumpulan tertentu.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Siapa yang sering kirim chat kosong di WA? Nah, belakangan ini barangkali kita sering menemukan teman yang ‘usil’ chat namun tapi kiriman tulisannya tidak ada alias kosong.
Sementara WeChat mendapatkan penghasilan 42 miliar dollar dari 600 juta pengguna aktif, Line mendapat 632 juta dollar dari 200 juta penggunanya, WhatsApp hanya menghasilkan sekitar 54 juta dollar dari 900 juta pengguna aktif.
Hal ini disebabkan karena WhatsApp hanya membebankan biaya tahunan, sedangkan aplikasi Asia seperti Line dan WeChat, menjual stiker, aplikasi, dan games diluar download gratis aplikasi chattingnya. Aplikasi non Asia seperti Facebook Messenger juga mencoba menjual stiker, namun kini banyak stiker yang bisa didapatkan secara gratis.
Aplikasi chatting dan messaging memang sangat dibutuhkan oleh banyak orang di dunia. Menurut prediksi, pengguna aplikasi chatting juga akan bertambah banyak. Pada tahun 2018 nanti, diprediksi akan menambah 1,1 miliar pengguna baru. (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaSejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSemua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca Selengkapnya