Jumlah virus dan malware terus meningkat di Indonesia

Merdeka.com - Peningkatan virus di Indonesia mengalami peningkatan pada bulan Maret lalu. Seperti yang telah diperkirakan pada bulan Februari sebelumnya.

Seperti yang ditulis dalam sebuah press release yang diterima merdeka.com (3/4), ESET menyebutkan bahwa 10 virus utama yang ada di Indonesia masih di dominasi oleh Ramnit, Sality, Autostart dan Conficker. Meskipun ada penurunan yang kecil yang terjadi pada virus tersebut, namun virus-virus lain malah berkembang dengan pesat.

Malware baru yan muncul di Maret 2013 adalah Win32/Adware.Multiplug. ESSET mengidentifikasi bahwa ini sebenarnya adalah malware lama dan saat ini tengah menyebar hingga ke Eropa dan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Biasanya Adware Win32/Adware.MultiPlug muncul sebagai iklan yang menawarkan kemudahan berbelanja online seperti penawaran produk dan diskon. Aplikasinya bisa didownload dari "situs produsen software" atau menjadi satu paket dengan software instalasi pihak ketiga dengan nama "SaveAs" atau "SaveByClick". Selanjutnya program yang didownload tersebut akan memasukkan code-code di dalam Programs and Features section di Control Panel.

Menurut data, Win32/Adware,Multiplug adalah virus yang menduduki peringkat 8 dari 10 besar virus yang tersebar di Indonesia pada Maret 2013.

Yudhi Kukuh, technical Consultant PT Prosperita-ESET-Indonesia mengatakan bahwa meskipun Adware tidak menimbulkan dampak yang parah pada sistem, namun kehadirannya di komputer akan sangat mengganggu. Sebab biasanya Adware muncul dengan pop-up window pada layar komputer.

"Adware ini akan menjadi berbahaya karena dapat melakukan fungsi pelacakan seperti spyware. Berhubungan dengan itu dan diiringi oleh peningkatan aktivitas malware, maka pada bulan April ini perlu diwaspadai." ujar Yudhi.