Penyaluran sedekah lewat GO-PAY naik 60 persen

Merdeka.com - Di era teknologi seperti sekarang ini, segalanya dapat dilakukan dengan mudah. Salah satunya bersedakah. GO-JEK melalui GO-PAY, memudahkan niat baik itu bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Berdasarkan data internal yang dimilikinya, animo masyarakat untuk menunaikan sedekahnya ternyata begitu tinggi. Dalam data tersebut disebutkan bahwa pada bulan Ramadan tahun lalu, donasi melalui GO-PAY meningkat 60 persen dibandingkan Ramadan sebelumnya.

"Ini karena orang juga sudah mulai terbiasa dengan transaksi yang cashless. Jadi mari kita juga manfaatkan kemudahan ini dan orang juga sudah mempercayakan GO-PAY sebagai sarana transaksi non tunai," jelas Managing Director GO-PAY, Budi Gandasoebrata kepada awak media di Kantor BAZNAS, Jakarta, Rabu (16/5).

Selain itu, masih dari data internal GO-PAY, bulan Ramadan juga digunakan masyarakat untuk memberikan tipping melalui GO-PAY kepada mitra driver yakni 1 dari 4 order yang dilakukan.

Meski begitu, di sisi lain, tak menutup kemungkinan bila masih ada pandangan bagi sebagian masyarakat yang bersedekah harus melalui tatap muka kepada lembaga amil yang dituju. Hal itu dibenarkan oleh Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta.

"Karena memang sesungguhnya banyak yang bertanya 'ini sah gak, tak bertemu amil, salaman, karena memang ada rasanya jika memberikannya secara langsung. Tapi sekarang karena banyaknya anak muda yang melek teknologi, rasanya mereka sudah plong kalau uangnya sudah benar-benar masuk ke rekening BAZNAS," ujarnya.

"Dan secara teknologi ibadah-ibadah itu sama rasanya dengan yang tak memakai teknologi," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, GO-PAY dan BAZNAS, meluncurkan program sedekah non tunai jelang Ramadan. Cara yang dilakukan hanya menggunakan QR Code. Pengguna bisa langsung melakukan sedekah cukup dengan menggunakan menu scan QR yang ada di aplikasi GO-JEK.

Setelah memilih menu tersebut, pengguna tinggal memindai kode QR milik BAZNAS yang ada di berbagai lokasi di Jabodetabek. Saat ini, fasilitas tersebut dapat ditemui pada baliho, stasiun kereta, dan juga 36 gerai BAZNAS yang ada di mall, perkantoran, dan fasilitas publik. (mdk/ara)