Penyelam kaget temukan hutan 10.000 tahun di dasar Laut Utara
Merdeka.com - Banyak penemuan hebat bahkan ajaib bermula dari sebuah ketidaksengajaan, salah satunya adalah yang dialami oleh penyelam bernama Dawn Watson. Wanita setengah baya itu menemukan sebuah hutan pra sejarah saat asyik melakukan diving.
Di awal tahun ini, Watson bersama rekannya, Rob Spray, kaget setelah menemukan hutan Eropa yang hilang saat melakukan penyelaman di kedalaman 300 di sekitar Laut Utara, bagian samudra Atlantik yang berada di sekitar Inggris Raya.
Awalnya, wanita yang juga merupakan anggota peneliti dunia laut lokal itu melihat sebuah batang pohon raksasa sepanjang delapan meter di perairan yang masih masuk kawasan hutan lindung Norfolk tersebut.
-
Dimana fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Di mana fosil gajah dan kura-kura purba ditemukan? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Mengapa penemuan fosil gajah penting? 'Penemuan ini akan dipublikasikan dalam jurnal internasional yang sangat dihormati karena merupakan fosil yang sangat penting,' ujarnya, mengutip perkataan Saarinen.
-
Bagaimana cara menemukan fosil gajah di Museum Geologi? Butuh waktu sekitar empat tahun untuk menemukan fosilnya secara utuh, dan merekonstruksinya.
-
Kapan fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Di mana fosil hewan purba itu ditemukan? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, terdapat sisa-sisa tumbuhan lain di daerah itu. Para ahli geologi, percaya bila batang pohon itu adalah bagian dari hutan Norfolk yang telah tenggelam dan tersembunyi sejak zaman es.
"Saya tidak percaya ketika pertama kali melihatnya. Saat itu perairan dekat pantai cukup keruh, sehingga saya memutuskan untuk menyelam hingga kedalaman 300 meter. Lalu, saya melihat sebuah kayu, yang setelah saya menyelam lebih jauh terlihat bila kayu itu adalah batang pohon besar yang ujungnya dipenuhi ranting," ujar Watson, Daily Mail (25/01).
Peneliti yakin bila kemunculan dari batang pohon yang diperkirakan berusia 10.000 tahun itu baru saja terjadi di akhir tahun 2014. Sebuah badai dahsyat saat musim dingin lalu dipercaya membuat lapisan 'kotoran' yang menutupinya hilang.
Rekan dari Watson, Rob Spray, yang ikut dalam penyelaman mengatakan bila bekas hutan tersebut sangat luas, mencapai ratusan mil atau membentang hampir sepanjang Eropa.
"Hutan itu mirip dengan hutan yang digambarkan di film 'The Lord of the Rings', yang membentang hingga ratusan mil. Hutan seperti ini sudah tidak bisa ditemukan di negara ini. Tak heran bila ahli geologi menyebutnya sebagai penemuan ajaib," kata Spray.
Kedua penyelam tersebut rencananya akan melakukan survei dan penelitian lanjutan bersama ahli geologi untuk mencari tahu luas asli dan fosil hewan dari hutan 'tenggelam' tersebut.
"Hutan itu sangat menarik, dan berpotensi menyembunyikan banyak fosil gajah purba 'mammoth' atau hewan laut lain," tambah Spray.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fosil bongkahan kayu yang ditemukan dalam kondisi sangat baik sehingga tampak seperti kayu apung.
Baca SelengkapnyaFosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
Baca SelengkapnyaPotret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca SelengkapnyaRatusan fosil batang pohon dan bagian lain dari pohon ditemukan di hutan purba ini.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaPeneliti baru bisa memasuki gua tersebut dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan informasi berharga pentingnya keberadaan hutan ini bagi suku Aborigin.
Baca SelengkapnyaRatusan ekor mamut atau gajah purba diduga jatuh ke dalam lubang pembuangan tersebut ratusan ribu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPeneliti melakukan analisis mikroskopis terhadap kotoran dari gua untuk memahami perubahan lingkungan masa lalu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMastodon adalah sejenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini.
Baca Selengkapnya