Penyempurnaan pemindai iris Samsung butuh waktu lima tahun

Merdeka.com - IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang mengatakan, Samsung butuh waktu lima tahun untuk menyempurnakan teknologi iris scanner atau pemindai selaput pelangi di mata. Teknologi tersebut kini telah tersemat di produk barunya Galaxy Note 7.
"Kami memang butuh waktu lima tahun untuk menyempurnakan iris scanner ini. Waktu yang lama ini memang kami ingin memastikan kalau teknologi ini benar-benar secure bagi pengguna kami," ujarnya saat wawancara eksklusif dengan berbagai media usai acara launching Galaxy Note 7 di Jakarta, Selasa (23/08).
"Jadi, meski kami butuh waktu lima tahun untuk menyempurnakan teknologi iris scanner, tapi pengguna hanya butuh sekejap saja untuk mengunci perangkatnya," tuturnya.
Dikatakannya, dari sisi keamanan iris scanner dengan fingerprint tentu saja berbeda. Ada sekitar 60 titik scan untuk fingerprint dan lebih 200 titik scan pada iris.
"Namun bukan berarti sisi keamanan dari fingerprint tergadaikan. Sama-sama memiliki keamanan yang terjamin, hanya berbeda dari sisi teknologi," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Galaxy Note 7 memiliki salah satu keunggulan yakni iris scanner. Samsung memang boleh dibilang selangkah lebih maju daripada produsen smartphone lainnya. Merdeka.com pun sempat menjajal cara penggunaannya.
Saat mencoba, mudah sekali dan cepat. Kita hanya perlu memposisikan kedua matanya ke sepasang bulatan yang tampil di layar Galaxy Note 7. Secepat kilat, kunci ponsel akan terbuka.
Bagi konsumen yang berminat memiliki produk baru dari Samsung ini, siapkan kocek sebesar Rp 10,77 juta maka Galaxy Note 7 siap dibawa pulang.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya