Peralihan IPv4 ke IPv6 di Indonesia dilakukan secara bertahap

Merdeka.com - Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa Internet Protokol dunia atau IP yang selama ini menggunakan IPv4 sedikit demi sedikit menuju <a title="IPv6" href="http://www.merdeka.com/teknologi/tidak-ada-yang-menyadari-kalau-internet-telah-berubah.html">IPv6</a> sejak tanggal 6 Juni kemarin habis. Menurut Id.Wikipedia.org, panjang protokol jaringan versi 6 ini mencapai 128-bit, berbeda dengan IPv4 yang hanya mempunyai panjang 32-bit.

Walaupun telah banyak negara-negara di dunia yang mulai beranjak mengganti IP mereka dari versi 4 ke versi 6, namun untuk wilayah Indonesia, pergantian tersebut masih dilakukan secara bertahap. Menurut Roy Rahajasa Yamin sebagai ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kepada merdeka.com, saat ini para ISP Indonesia masih banyak yang memakai IPv4 tapi sebagian sudah menduplikasi dengan IPv6. Selain itu APJII juga terus melakukan beragam penelitian dan mendistribusikan IPv6. Sudah sebagian besar ISP mengaktifkan IPv6 secara bertahap.

Tidak hanya dikarenakan masih melakukan penelitian sehingga penggantian IPv4 ke IPv6 untuk wilayah Indonesia sedikit terasa lamban, hal lain yang ikut andil dalam lambannya penggantian Internet Protocol ini dikarenakan kesiapan Internet Service Provider (ISP) atau Penyedia Jasa Internet (PJI) serta perlunya peningkatan pelatihan-pelatihan seputar IPv6 ini.

Menurut penjelasan Pak Roy, Munas APJII di Bali pada tanggal 4-6 Juli nanti tidak akan membahas masalah IPv6 dikarenakan dalam pertemuan-pertemuan APJII sebelumnya, masalah IPv6 ini sudah kerap dibahas. APJII hampir setiap 6 bulan melakukan kegiatan pelatihan teknis termasuk IPv6. Bahkan forum-forum IPv6 juga aktif digiatkan.

Seperti yang dituliskan dalam Id-ipv6.com, IPv6 tidak hanya mempunyai jumlah kapasitas yang sangat besar namun juga memiliki beragam keunggulan dibanding dengan IPv4, contohnya Internet Protocol ini memiliki kecepatan yang lebih baik daripada IPv4. Namun, sampai sekarang belum terdapat penjelasan menyeluruh mengenai sisi keamanannya. (mdk/das)