Perang Cyber akan meningkat drastis pada 2013
Merdeka.com - Karspersky menyatakan perang cyber global pada masa datang akan menjadi lebih ganas. Pernyataan ini mereka sampaikan menyusul maraknya penggunaan virus untuk melumpuhkan dan pengintaian melalui dunia maya.
Kaspersky, menurut informasi Antara (14/10), secara lebih rinci menyebut tahun 2013 sebagai saat semakin intensifnya perang cyber global. Hal tersebut didukung kenyataan yang membuktikan serangan maya terhadap perorangan, perusahaan dan pemerintah dalam beberapa tahun belakangan terjadi secara sistematis dan lebih canggih.
Perang di dunia maya bergerak penuh dan kami menduga itu meningkat pada 2013," kata Eugene Kaspersky, pendiri dan kepala pejabat pelaksana Kaspersky. Hal tersebut dia sampaikan dalam sebuah pidato dalam konferensi lima-hari Dunia Telekom ITU (Uni Telekomunikasi Internasional) di Dubai (14/10).
-
Kapan serangan siber meningkat? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia. Dilansir dari Jurist, Senin (11/12), laporan tersebut menyatakan bahwa proporsi pemilu yang menjadi sasaran serangan siber ini telah meningkat, dari 10 persen pada tahun 2015 menjadi 26 persen pada tahun 2022.
-
Dimana serangan siber diprediksi meningkat? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap infrastruktur kritis telah meningkat, dengan penjahat siber yang menargetkan jaringan energi, infrastruktur kesehatan, dan bahkan sistem pemilihan umum.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Kenapa serangan ransomware semakin meningkat? Laporan itu menyebutkan jenis serangan ransomware ini di mana penjahat siber secara aktif menyusup ke infrastruktur teknologi & informasi organisasi untuk menyebarkan ransomware, meningkat 2,75x year over year.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Apa saja serangan siber yang paling sering terjadi? Laporan tersebut menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara. Mulai dari yang berkaitan dengan ransomware, fraud, hingga identity and social engineering.
Kaspersky Lab, yang bermarkas di Moskow, Rusia, adalah salah satu produsen utama perangkat lunak anti-virus di dunia. Menurut satu pernyataan perusahaan, Kaspersky mendeteksi 125.000 virus komputer setiap hari di seluruh dunia.
Salah satu contoh serangan cyber terkejam adalah yang menimpa perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia Saudi Aramco, pada Agustus lalu. Serangan terhadap Saudi Aramco, yang sempat melumpuhkan 30.000 komputer pribadi di dalam perusahaan tersebut. Amerika Serikat menuduh Iran berada di balik serangan itu.
Kaspersky menolak untuk menuding negara apa pun yang dapat berada di belakang serangan virus baru-baru ini di Timur Tengah.
Karena Timur Tengah bergerak memasuki pusat perang maya, Kaspersky menyaksikan pertumbuhan luar biasa di wilayah tersebut. Dalam kuartal pertama penjualan program anti-virusnya meningkat 35 persen dari tahun ke tahun.
Guna menghindari kerusakan global, Kaspersky mengatakan semua negara di seluruh dunia harus bekerjasama untuk memerangi perang maya dan terorisme maya. (mdk/ikh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaFaktor keamanan data digital masih menjadi diskusi di ruang publik.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaPPATK melaporkan perputaran dana judi daring atau online pada tahun 2024 sudah mencapai Rp283 triliun.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaNilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaBadan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca Selengkapnya