Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbandingan program antariksa Indonesia-India

Perbandingan program antariksa Indonesia-India Palapa A1, satelit pertama milik Indonesia. ©2012 ipabionline.com

Merdeka.com - Indonesia dan India mendeklarasikan kemerdekaan pada waktu yang hampir sama. Bahkan Indonesia lahir lebih dulu pada 17 Agustus 1945 sedangkan India pada 15 Agustus 1947. Namun prestasi di bidang antariksa kedua negara tersebut jauh berbeda. Ketika India sudah berkali meluncurkan satelit sendiri Indonesia masih belum pernah meluncurkan satelit sendiri.

India memang bintang baru dalam industri antariksa. Mereka telah berhasil mengirim probe pengamatan menuju Bulan, bahkan mereka telah berencana mengirim probe pengamat ke Mars. Bahkan India baru saja sukses meluncurkan misi antariksanya yang ke 100 dengan mengirim dua satelit milik Perancis dan Jepang pada orbitnya.

Raihan prestasi India dalam bidang antariksa dimulai pada 1975 di mana mereka berhasil membuat satelit sendiri. Satelit yang diberi nama Aryabhata tersebut kemudian diluncurkan menggunakan roket Soviet.

Orang lain juga bertanya?

Lalu bagaimana Indonesia? Indonesia saat ini tertinggal jauh dalam pengembangan teknologi antariksa. Indonesia pertama kali terlibat dengan dunia antariksa pada 1976 dengan peluncuran satelit Palapa. satelit tersebut sayangnya merupakan buatan Hughes (sekarang Boeing), perusahaan pembuat satelit asal Amerika Serikat.

Ketertinggalan Indonesia dirasa karena kurangnya perhatian pemerintah masa itu pada dunia antariksa. Satelit saat itu hanya digunakan sebagai sarana telekomunikasi. Pemerintah kurang memandang bahwa teknologi satelit dapat digunakan untuk berbagai masalah lain seperti ilmu pengetahuan dan pertahanan keamanan.

Namun semenjak era reformasi perhatian pemerintah sedikit bertambah. Berbagai program telah direncanakan untuk membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki teknologi antariksa maju.

Proyek pertama adalah peluncuran satelit lapan A2. Satelit mikro ini merupakan satelit pertama yang murni buatan Indonesia. Satelit ini dapat digunakan untuk pengambilan citra bumi dan monitor lalu lintas kapal. Lapan berencana meluncurkan satelit ini pada 2013 menumpang pada roket India.

Proyek lain yang tak kalah penting adalah penelitian roket. Lapan berencana menguji roket RX 550 miliknya pada akhir tahun ini. RX 550 dirancang untuk pengembangan roket pembawa satelit. Roket ini akan menjadi titik dasar Indonesia sebagai peluncur satelit.

550 lapan

Proyek roket ini cukup rumit karena teknologi propelan (bahan bakar roket), material roket yang tidak dikuasai ilmuwan Indonesia. Keterlambatan pengembangan ini cukup terasa efeknya karena negara seperti India sudah berkali-kali meluncurkan satelit menggunakan roket miliknya. Namun RX 550 adalah bukti komitmen Lapan dan pemerintah dalam pengembangan teknologi antariksa.

Sebenarnya ada proyek lain yang sudah cukup lama direncanakan. Proyek tersebut ialah proyek pembangunan pangkalan peluncuran satelit di Biak, Papua. Pembangunan yang dibangun bersama Rusia ini karena lokasi Indonesia di khatulistiwa sangat menguntungkan dalam peluncuran satelit. Lokasi khatulistiwa akan memudahkan meletakkan satelit pada orbitnya. Namun sayang belum ada kabar lanjutan proyek ini.

Itulah kondisi industri antariksa Indonesia. Pelan tapi pasti Indonesia berusaha mengejar ketertinggalannya dari negara lain. (mdk/ikh)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kulitas SDM Rendah Diduga Jadi Penyebab Investasi Apple di Indonesia Kecil Dibanding Negara Tetangga
Kulitas SDM Rendah Diduga Jadi Penyebab Investasi Apple di Indonesia Kecil Dibanding Negara Tetangga

Salah satu alasan utama adalah posisi Indonesia dalam hal indeks sumber daya manusia atau human capital index.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Biaya India ke Bulan Hampir Setara dengan Budget Bikin Film Bollywood, Segini Nominalnya
Biaya India ke Bulan Hampir Setara dengan Budget Bikin Film Bollywood, Segini Nominalnya

Bila dibandingkan dengan negara maju, anggaran misi Chandrayaan-3 jauh di antara mereka.

Baca Selengkapnya
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok

Berikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Mengapa Microsoft Investasi Lebih Besar di Malaysia Dibandingkan di Indonesia?
Mengapa Microsoft Investasi Lebih Besar di Malaysia Dibandingkan di Indonesia?

Indonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Terungkap Segini Gaji Ilmuwan dan Teknisi Luar Angkasa India
Terungkap Segini Gaji Ilmuwan dan Teknisi Luar Angkasa India

Berikut daftar gajii ilmuwan astronomi di lembaga antariksa India.

Baca Selengkapnya
India Jadi Negara Keempat yang Sukses Mendaratkan Pesawat Luar Angkasa di Bulan, Bagaimana Indonesia?
India Jadi Negara Keempat yang Sukses Mendaratkan Pesawat Luar Angkasa di Bulan, Bagaimana Indonesia?

Misi Chandrayaan 3 berhasil. Pesawat luar angkasa India ini mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Gaji Presiden di Indonesia Lebih Kecil dari India
Ternyata, Gaji Presiden di Indonesia Lebih Kecil dari India

Gaji presiden di Indonesia masih lebih kecil dibanding negara-negara lainnya, salah satunya India.

Baca Selengkapnya
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur

Capres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek

Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya