Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbankan Indonesia harus berani ambil risiko jadi digital banking

Perbankan Indonesia harus berani ambil risiko jadi digital banking Mobile banking. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perkembangan teknologi terus menunjukkan kemajuan. Tak bisa dimungkiri juga, internet dan smartphone menjadikan pola hidup masyarakat menjadi berubah. Hal itu tentu saja berimbas pada semua layanan di sektor industri, salah satunya perbankan.

Dengan pergeseran gaya hidup, mau tidak mau layanan perbankan dituntut mampu mengikuti kebiasaan dari nasabahnya. Nah, melihat dari sisi itu muncul layanan perbankan yang mengarah pada digital banking.

Menurut Sales Director South Asia, Software AG, Jae H. Park, digital banking saat ini memang tengah menjadi tren di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Namun, hadirnya digital banking diharapkan tak hanya dijadikan sebagai tren semata, melainkan sebuah terobosan untuk menjangkau lebih jauh nasabah perbankan. Terlebih di Indonesia, masih banyak masyarakatnya yang belum memiliki rekening di bank.

Orang lain juga bertanya?

"Di Indonesia ada sekitar 110 juta orang yang belum memiliki rekening di bank. Sementara, penetrasi internet baru sepertiga yang menjangkau populasi di Indonesia dan itu pun di kota-kota besar," jelasnya saat acara media briefing di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (24/05).

Meski begitu, dikatakannya, sejatinya perbankan di Indonesia telah memiliki semangat untuk melakukan transformasi ke arah digital banking. Namun, dirinya menilai bila bank-bank di Indonesia juga perlu mengambil risiko lebih besar untuk lebih mengakomodir kebutuhan spesifik nasabah dengan memanfaatkan potensi internet yang ada saat ini. Mereka pun mengategorikan perbankan di Indonesia pada level antara basic digital banking dan advanced digital banking.

Saat ini klien dari Software AG sendiri yakni Bank Mandiri dan Bank Danamon. Kedua klien mereka diakuinya telah mengambil langkah-langkah untuk mengintegrasikan sistem digital ke arah real time. (mdk/bbo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: 78 Persen Nasabah Indonesia Kini Gunakan Perbankan Digital
Survei: 78 Persen Nasabah Indonesia Kini Gunakan Perbankan Digital

Sekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?

Mahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.

Baca Selengkapnya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya

Nurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber

Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah

Tantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi

Generasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital

Bank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan

Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat

Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun

Baca Selengkapnya
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI

Pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.

Baca Selengkapnya