Pengapalan smartphone Samsung tahun ini diprediksikan tak sesuai target
Merdeka.com - Samsung Electronics kemungkinan akan kehilangan target pengiriman smartphone tahunan sebesar 350 juta unit. Hal itu diungkapkan oleh sumber terpercaya dari The Investor, Senin (25/6).
Dikatakannya, salah satu yang menyebabkan target tersebut tak sesuai, diperkirakan karena penjualan Galaxy S9 'ngos-ngosan;'di China. Maka, target tersebut nampaknya akan tak tercapai.
"Tujuan Samsung tahun ini adalah 350 juta unit, yang lebih tinggi dari yang dilaporkan," kata sumber tersebut.
-
Kenapa pengiriman Samsung Galaxy A14 turun? Dibandingkan Galaxy A13 tahun lalu yang menduduki peringkat ketiga dengan 16,2 juta pengapalan, baik pengapalan maupun peringkatnya mengalami penurunan dibandingkan produk sebelumnya.
-
Kenapa Samsung targetkan penjualan Galaxy S24? Kabarnya, perusahaan memasang target penjualan produk di atas 33 juta unit akibat kebijakan pembekuan harga ini.
-
Mengapa Samsung mengurangi target produksi Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6? Langkah ini diperkirakan akan berdampak langsung pada Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6, yang disebut-sebut gagal memenuhi ekspektasi perusahaan.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Kenapa biaya produksi Samsung Galaxy Fold 4 tinggi? Meskipun faktor bentuknya telah mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan, namun harga produksinya nampaknya masih sebanding.
Samsung awalnya menargetkan 320 juta pengiriman di tahun 2018, namun pre-order saat itu begitu kuat sehingga Samsung menaikkan target 9,4 persen ke level 350 juta pengiriman Galaxy S9. Sayangnya, angka tersebut terlalu optimis, terutama sejak perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengapalkan 319,8 juta smartphone tahun lalu. Tercatat keuntungan 3,3 persen dari 309,4 juta smartphone yang dikapalkan 2016. Pada tahun 2015, Sammy mengirimkan 319,7 juta smartphone. Itu berarti Samsung pada dasarnya memiliki pertumbuhan nol dalam pengiriman dari 2015 hingga 2017, menurut Strategy Analytics.
Sedangkan di tahun ini, khususnya di kuartal pertama 2018, analis dari HMC Investment & Securities, Noh Geun-chang, mengungkapkan Samsung mengapalkan 78 juta unit smartphone pada kuartal I 2018. Namun, untuk kuartal II diperkirakan turun menjadi 73 juta.
Selain itu, Noh memperkirakan penjualan Galaxy S9 dan S9+ tidak sesuai ekspektasi pada periode April hingga Juni 2018. Menurutnya, pengapalan ponsel Galaxy S hanya akan mencapai 30 juta unit sepanjang tahun ini. Jika benar demikian, maka ini akan menjadi total terendah dari penjualan Galaxy-Series sejak 2012. Yang mana waktu itu adalah saat Samsung merilis Galaxy S3.
Adapun pihak Samsung dilaporkan tengah berusaha keras untuk mendongkrak angka penjualan, terutama di Tiongkok. Persaingan di pasar Tiongkok saat ini berjalan semakin sengit dengan kian populernya merek lokal di negara tersebut.
Apakah ini pertanda bahwa Samsung Galaxy S9 kalah dari iPhone X?
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut alasan mengapa Samsung pangkas produksi Galaxy Z Fold dan Flip.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaSamsung dilaporkan tengah mengembangkan ponsel pintar tri-fold yang sangat canggih.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca Selengkapnya