Peringatan bagi pengguna Android, ada trojan terbandel muncul
Merdeka.com - Munculnya serta peredaran virus-virus mobile terbaru memang sangat mengkhawatirkan dari hari ke hari. Bahkan, menurut penelitian, virus baru untuk Android kali ini sangat susah untuk dibasmi.
Baru-baru ini Kaspersky, sebuah perusahaan pembuat antivirus asal Rusia, merilis kabar bahwa mereka berhasil deteksi keberadaan satu trojan baru yang diciptakan khusus untuk perangkat berbasis Android.
Dikutip dari Ars Technica (07/06), trojan yang bernama BackDoor.AndroidOS.Obad.a ini masih mempunyai perilaku seperti halnya malware atau virus mobile pada umumnya seperti mengirimkan SMS ke nomor premium, mengunduh aplikasi secara otomatis serta menginstal malware lain ke perangkat yang telah terinfeksi.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
APK berbahaya seperti apa yang bisa menyamar? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Dimana sistem operasi Android digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
Walaupun memiliki kesamaan cara operasi dengan kebanyakan virus mobile lain, namun menurut Kaspersky, BackDoor.AndroidOS.Obad.a sangat sulit untuk dihapus bahkan oleh antivirus untuk mobile yang telah terupdate sekalipun. Akan tetapi bukan berarti tidak dapat dihapus, hanya prosesnya saja yang sulit dan memakan waktu lama.
Sesaat setelah BackDoor.AndroidOS.Obad.a menginfeksi suatu perangkat Android, maka trojan satu ini akan langsung menyelinap masuk ke direktori dan celah-celah rumit di dalam Android.
Ketika sebuah antivirus mencoba 'mengejarnya,' trojan ini akan dengan cepat melarikan diri dengan berpindah dari tempat satu ke tempat lain. Dan lagi, menurut Romah Unucheck dari Kaspersky menjelaskan bahwa trojan satu ini memiliki kemampuan untuk mengeksekusi administrator dan mengendalikannya secara penuh.
Setelah berhasil kuasai administrator Android, maka segala hal dapat dikendalikan sesuka hati. Pihak Kaspersky sudah mengirimkan data laporan mengenai BackDoor.AndroidOS.Obad.a kepada Google selaku pengembang dan pemilik Android agar dapat memperbaiki celah yang memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai jalan terobosan trojan ini.
Sayangnya, pihak Google sampai sekarang belum memberikan tanggapan atau juga melakukan satu tindakan penyelamatan. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaSamsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Modus Penipuan File Apk ‘Surat Panggilan Polda Metro Jaya’
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaDANA melalui akun Instagram, membagikan tips agar tidak tertipu link DANA Kaget palsu
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca Selengkapnya