Perkenalkan JET, pemain baru ridesharing asli karya anak negeri
Merdeka.com - Pasca kesuksesan aplikasi ridesharing seperti Go-Jek dan Grab, nampaknya juga ingin ditiru. Bukan tanpa sebab, permintaan layanan di sektor tersebut dianggap masih besar. Untuk itu, aplikasi JET hadir sebagai opsi baru melengkapi layanan yang sudah ada. Aplikasi JET ini berada di naungan PT Joint Express Transport. Layanan aplikasinya ini menggunakan moda transportasi roda empat dan diklaim berbeda dengan para pesaing di roda empat juga. Ada 4 jenis layanan yang menjadi unggulannya, yakni, JETride, JETcourier, JETpickup, dan JETbox.
JET juga baru saja mengukuhkan kerjasama strategisnya dengan perusahaan Taksi Putra mulai bulan Mei 2016. Kerja sama dengan Taksi Putra ini dianggap sebagai rencana strategis yang selain dapat menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga dapat membuktikan bahwa integrasi antara layanan taksi dengan layanan transportasi berbasis aplikasi justru akan membantu terciptanya kemudahan bertransportasi bagi masyarakat baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya pada masa mendatang.
"Kita udah ada 1000 armada yang tersebar di Jabodetabek. Dengan join dengan kerjasama Taksi putra, akan ada tambahan 1500 armada baru yang menggunakan plat hitam. Itu dari sisi kerjasama dengan Taksi Putra ya. Tapi, kalau ada yang ingin bergabung dengan kami, bisa melalui Koperasi Titian Muhibah," ujar Chief Operating Officer JET, Poeti Fatima Arsyad, saat acara peluncuran aplikasi JET di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (20/05).
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Meski bekerja sama dengan Taksi Putra, dirinya tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan operator taksi yang lain. Saat ini baru Taksi Putra yang memungkinkan diajak bekerja sama dengan JET.
"Taksi Putra kita kan udah mulai dari dua bulan yang lalu dan develop Aplikasinya. Karena kita juga gak sembarang pilih partner juga kan. Kita lihat Taksi Putra itu bagus, karena mereka welcome dengan kita. Kalau yang Blue Bird itu kan perusahaan besar dan bukan berarti kita gak punya akses ke sana. Tapi untuk saat ini, saya rasa yang cocok dengan kami adalah Taksi Putra tapi tidak menutup kemungkinan dengan taksi yang lain," terangnya.
Aplikasi JET ini sudah tersedia di Google Play Store dan App Store. Untuk jumlah pengunduhnya, di Google Play Store sudah mencapai 5000 pendownload.
Pakai modal sendiri
Poeti mengakui, jika hingga saat ini investasi yang dilakukannya masih berasal dari modal sendiri atau bootstrapping. Namun, sayangnya dia enggan membeberkan investasi yang sejauh ini telah ditanamkan.
Sadar untuk mengembangkan bisnis ini perlu modal besar, pihaknya mengakui sedang melakukan diskusi intens dengan angel investor untuk mendapatkan seed funding. Kata dia, hingga saat ini sudah banyak para konglomerat yang ditemuinya demi mendapatakan dana segar.
"Yang potensial dan dekat dengan kita itu udah ada dua konglomerat lokal. Konglomerat yang dekat dengan pemerintah dan lain sebagainya," ujarnya yang enggan menyebutkan dua angel investor itu.
Poeti menambahkan, bersama kedua konglomerat itu sudah melakukan komunikasi secara intens. Di sisi lain, pihaknya juga akan terbang ke Hongkong untuk melakukan pitching dengan para investor di sana.
"Kita juga sedang mencari investor untuk melakukan seed funding kepada kita. Tapi sebentar lagi kita akan pergi ke Hongkong tanggal 30 Mei 2016, untuk pitching dan berharap nantinya juga bisa dapat investasi," jelas dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini juga dinilai menjadi salah satu hambatan upaya mengurangi tingkat emisi karbon dari sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaBluebird mengadakan armada baru taksi sebanyak 2.500 unit. Sekitar 750 unit sudah beroperasi di wilayah Cilegon dan Bandung.
Baca SelengkapnyaBus favorit di Indonesia, PO berlomba tingkatkan layanan. Pertumbuhan bisnis terlihat dari ribuan armada, memajukan transportasi darat.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDeretan PO Bus dengan Armada Paling Populer di Indonesia
Baca SelengkapnyaBus favorit di Indonesia, PO berlomba tingkatkan layanan. Pertumbuhan bisnis terlihat dari ribuan armada, memajukan transportasi darat.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral Ferrari Nyasar di Laut, Ternyata Sebuah Wahana Wisata
Baca SelengkapnyaOperasional jalur LRT tersebut termasuk jalur menuju Stasiun Halim sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi kereta cepat Jakarta - Bandung.
Baca SelengkapnyaPT Neta Auto Indonesia mengadakan acara serah terima perdana secara simbolis untuk produk EV Neta V di diler Neta Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaTahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat
Baca SelengkapnyaPT Jetour Motor Indonesia telah resmi memulai produksi lokal untuk dua model pertamanya di Indonesia, yaitu Dashing dan X70 Plus.
Baca Selengkapnya