Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persaingan e-commerce asing, MatahariMall fokus ke konsumen

Persaingan e-commerce asing, MatahariMall fokus ke konsumen CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menilik data dari dari riset Google dan Temasek Singapura, memprediksikan pasar online di Indonesia mencapai USD 81 miliar di 2025. Angka itu tentu saja membuat bergairah lagi bagi para pemain e-commerce Tanah Air. Meski begitu, hal ini juga membuat pemain asing ikut juga meramaikan persaingan di industri ini.

"Kita lihat dengan mereka (e-commerce asing -red) mau masuk ke Indonesia, artinya konfirmasi besarnya market ini benar," ujar CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas saat jumpa pers di kantor MatahariMall.com, Jakarta, Jumat (09/09).

Dikatakannya, MatahariMall.com tak akan gentar menghadapi para e-commerce asing yang masuk ke Indonesia. Bagi mereka, menghadapi persaingan akan lebih semangat.

"Kami masih muda-muda dan merasa siap untuk bersaing. Apalagi group besar kita (Lippo Group) sudah punya pengalaman bersaing dengan pemain internasional. Jadi, intinya strategi kami fokus pada customer. Apalagi kita lebih tahu konsumen orang Indonesia," tuturnya.

Wenas pun menceritakan pertumbuhan MatahariMall.com selama setahun. Pada tahun pertama MatahariMall.com, berhasil menjangkau 483 dari 514 kota di Indonesia.

"Artinya, sudah lebih dari 93 persen dari seluruh kota kabupaten yang ada di Indonesia," terang dia.

Jika pada awal berdiri, transaksi didominasi dari wilayah Jabodetabek, kini justru hanya 28 persen transaksi saja yang berasal dari Jabodetabek. Hal ini terlihat dari data penjualan pada saat Lebaran kemarin, kota Magelang memiliki pertumbuhan order hingga 1241 persen.

"Performa MatahariMall.com yang gemilang ini salah satunya merupakan hasil dari Online-to-Offline (O2O) yang memungkinkan customeruntuk membeli barang secara online di MatahariMall, dan mengambilnya di titik-titik O2O (PickUp&PayCOD) di seluruh Indonesia," tuturnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Sistem Dijalankan TikTok Shop Buat UMKM Gulung Tikar, Termasuk Diskon Besar-besaran
Sistem Dijalankan TikTok Shop Buat UMKM Gulung Tikar, Termasuk Diskon Besar-besaran

TikTok diminta agar tidak menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku

Transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Data Terkini, Produk Made in China Paling Banyak Terjual di Amazon
Data Terkini, Produk Made in China Paling Banyak Terjual di Amazon

China menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.

Baca Selengkapnya
Survei: 39 Persen Generasi Z Membeli Produk karena Terpengaruh Media Sosial
Survei: 39 Persen Generasi Z Membeli Produk karena Terpengaruh Media Sosial

Hanya 25 persen generasi milenial, atau mereka yang lahir di periode 1980-1995, membeli satu produk atau merk karena media sosial.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya