Persaingan industri otomotif gila, Apple malah terjun
Merdeka.com - Setelah terendus kabar jika Apple sedang melakukan penelitian tentang mobil listrik. Mantan CEO General Motors, Dan Arkerson yang dilansir dari Ubergizmo (19/2) mengatakan bisnis otomotif tak semudah yang mereka bayangkan.
Pasalnya, kata dia, yang menjadi tantangan adalah persaingan yang kini semakin ketat antarindustri otomotif.
Langkah Apple, dalam pandangannya, sama saja bunuh diri. "Ini sangat berbahaya," ujarnya. Meski melihat seperti itu, sayangnya Arkerson tak menceritakan secara detail. Dirinya hanya beralasan bahwa persaingan di industri otomotif jauh lebih sulit ketimbang di pasar mobile.
-
Apa yang dilakukan Apple untuk bisa jual produk di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Apa yang diproduksi di pabrik Apple di Bandung? Pabrik ini akan memproduksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple, bekerja sama dengan beberapa pemasok lokal, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
-
Siapa yang menjual komputer Apple? Komputer yang diambil dari meja Steve Jobs setelah dia meninggalkan Apple adalah koleksi Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
"Industri otomotif adalah industri dengan margin keuntungan yang tipis dan memerlukan sistem manufaktur yang jauh lebih kompleks," kata dia.
Pun demikian ketika ditanya optimis atau justru pesimis terhadap langkah perusahaan yang didirikan Steve Job, dirinya berkata sangat pesimis. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaRendahnya pemanfaatan pabrik dan persaingan yang menyebabkan terlalu banyak perusahaan merugi.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Eropa belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19
Baca Selengkapnya