Perusahaan Teknologi Iklan, MediaDonuts, Ekspansi Bisnis ke Indonesia
Merdeka.com - Perusahaan periklanan berbasis teknologi, MediaDonuts, hadirkan layanan inventaris teknologi eksklusif di kantor barunya di Indonesia.
MediaDonuts merupakan perusahaan teknologi iklan asal Belgia dengan fokus layanan eksklusif yang mengkombinasikan teknologi dan gaya hidup terkini di kalangan anak muda. Indonesia pasar potensial karena kian marak penggunaan media digital di Indonesia terutama di kalangan GenZ dan milenial.
Dengan pengalaman 10 tahun berada di industri periklanan dan teknologi, MediaDonuts telah berkembang pesat di Asia Pasifik selama 4 tahun terakhir dan sekarang membangun kehadirannya di JakartaIndonesia per kuartal tahun ini.
-
Apa layanan yang ditawarkan perusahaan ini? Layanan ini menjadi sorotan setelah seorang influencer bernama 'The Feedski' yang memiliki sekitar 800.000 pengikut, mengunggah video pada 7 November yang menampilkan layanan tersebut di TikTok.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Apa yang dipromosikan dalam iklan? Dalam peluncuran iklan video musik terbarunya ini, Sido Muncul turut mengundang para penari yang menarikan Tarian Kabasaran khas Minahasa.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana jajanan kekinian dijual? Jajan-jajan itu dijual mulai di pinggir jalan sampai di sebuah restoran yang mewah.
-
Dimana kantor Indonesische Persbureau pertama? Uniknya, kantor IP sendiri bukanlah di Hindia Belanda, melainkan di Den Haag, Belanda.
Pieter-Jan de Kroon, Managing Partner MediaDonuts, mengungkapkan kegembiraannya telah meluncurkan MediaDonuts di Indonesia.
“Kami sangat senang akhirnya meluncurkan MediaDonuts di Indonesia. Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara dengan dominasi populasi anak muda dinamis, yang mana dalam kesehariannya, mereka menggunakan digital media platform yang MediaDonuts represents (Tinder, WebToon, Activision Blizzard Media) dengan sangat aktif dan terus bertumbuh secara eksponensial," ujar de Kroon dalam rilisnya, kemarin.
Menurutnya, hal ini merupakan peluang besar bagi brands dan advertisers untuk terhubung dengan audiens dengan cara yang kreatif dan efektif, serta pada akhirnya akan membuat hasil optimal.
Melalui layanan eksklusifnya, MediaDonuts membantu brands dan advertisers untuk terhubung dengan audiens melalui digital media platform, seperti Twitter, Spotify, TikTok, Tinder, WebToon, Activision Blizzard (Candy Crush & Call of Duty), dan sebagainya. Namun, di Indonesia sendiri MediaDonuts fokus layanannya pada 4 platform yang terakhir disebutkan.
MediaDonuts Indonesia Dipimpin Devinder Sharma
Selain layanan ekslusif partnerships dengan platform di atas, MediaDonuts juga menawarkan berbagai solusi digital performance campaign dengan menggunakan teknologi yang dibangun dan dikembangkan selama 10 tahun terakhir.
Tim MediaDonuts Indonesia dipimpin oleh Devinder Sharma, saat ini menjabat sebagai Head of Business Development untuk MediaDonuts India. Devinder Sharma telah memiliki pengalaman di industri media Indonesia, yang mana sebelumnya menjabat sebagai Country Head di Vdopia.
Didirikan pada 2010, MediaDonuts saat ini beroperasi di 14 negara yang tersebar di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Serikat. Dengan kantor pusat di Belgia dan Singapura. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Peran Anak Muda Indonesia di Balik Canggihnya Teknologi Air Minum Jerman
Baca SelengkapnyaProgrammatic Advertising ini memberikan solusi agar promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien dengan berbasis pada data telco.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca SelengkapnyaTransaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaPeluang karir di industri blockchain tidak terpatok hanya dalam sektor IT (developer saja), tetapi tetap membutuhkan sektor lain.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaTelkom memperkenalkan platform bernama Indibiz yang merupakan sebuah ekosistem solusi digital dunia usaha di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPlatform ini memberikan keuntungan dari proses re-targeting dengan mempertajam segmentasi target audiens.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca Selengkapnya