Perusahaan Teknologi Swiss Berikan Beasiswa ABB-JDF pada Mahasiswa STEI ITB
Merdeka.com - Perusahaan teknologi dunia ABB mengumumkan pemenang beasiswa Jürgen Dorman Foundation (JDF) 2021 di Indonesia. Program beasiswa ini wujud dukungan ABB bagi mahasiswa teknik elektro berbakat dan berprestasi di berbagai penjuru dunia.
Melalui serangkaian seleksi ketat sejak awal tahun, empat mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) terpilih sebagai penerima beasiswa ABB-JDF 2021. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah dan biaya hidup untuk maksimal lima tahun studi serta komputer pribadi di tahun pertama.
Para penerima beasiswa tersebut adalah Fabian Savero Diaz Pranoto, I Gede Arya Raditya Parameswara, Marcellus Michael Herman Kahari, dan Maharani Ayu Putri Irawan. Fabian merupakan mahasiswa STEI ITB angkatan 2019, sementara Arya, Marcellus, dan Maharani angkatan 2020.
-
Siapa yang mendapat beasiswa BRI? Anak Petani Jambu Kristal Munggangsari Terima Beasiswa dari Bank BRI 'Desa Munggangsari termasuk desa BRILian yang terpilih dan mendapat bantuan beasiswa dari bank BRI untuk anak berprestasi. Ada 18 anak penerima beasiswa untuk anak SD dan 2 penerima beasiswa untuk anak SMP,'
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Mengapa Bank BRI memberikan beasiswa? Program ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan Bank BRI untuk mencerdaskan anak bangsa.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa UGM? Muhammad Arifin Ilham (18), punya tekad besar untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Butuh biaya besar untuk mewujudkan tekad Ilham. Padahal ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
-
Siapa yang menerima beasiswa Banyuwangi Cerdas? Mereka terdiri atas 2.785 orang penerima manfaat dari jalur Bidik Misi, dan 862 orang penerima manfaat beasiswa insidentil.
-
Siapa yang mendapat beasiswa BRI Fellowship Journalism? Seluruh peserta penerima beasiswa tersebut disaring dari proses panjang mulai dari seleksi administratif, psikotes, hingga praktik lapangan selama 2 bulan dalam program Journalist on Site.
Michael Hose, Country Managing Director ABB Indonesia, mengaku merasa bangga karena dapat membuka peluang bagi mahasiswa teknik di dunia untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilan mereka melalui program beasiswa ABB-JDF.
"Selamat kepada empat penerima beasiswa ABB-JDF tahun ini, dan kami harap mereka dapat terus membuktikan diri sebagai mahasiswa-mahasiswa terbaik selama menempuh pendidikan di STEI ITB,” kata dia dalam keterangannya, kemarin (27/7).
ABB (ABBN: SIX Swiss Ex) adalah perusahaan global di bidang enjiniring yang mendorong transformasi masyarakat dan industri untuk mencapai masa depan yang produktif dan berkesinambungan. Dengan menghubungkan software ke berbagai portfolio bisnis Electrification, Robotics, Automation, dan Motion, ABB bertekad mendorong batas-batas teknologi untuk mencapai kinerja optimal. Berdedikasi melanjutkan inovasi selama lebih dari 130 tahun, kesuksesan ABB didorong 105 ribu karyawan yang tersebar di lebih 100 negara.
Beasiswa sejak 2007
ABB menyalurkan beasiswa Jürgen Dorman Foundation for Engineering Education sejak 2007. Hingga kini, ratusan mahasiswa teknik dari belasan universitas mitra ABB di seluruh dunia menjadi penerima beasiswa ABB-JDF. Raksasa industri Swiss ini mulai menjalin kemitraan dengan ITB pada 2012 untuk memberi dukungan keuangan bagi mahasiswa teknik elektro dan informatika, sebagai salah satu sumbangan bagi upaya pengembangan industri dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Mahasiswa semester tiga STEI ITB dapat mengajukan aplikasi beasiswa selama periode pendaftaran setiap tahun. ABB dan ITB menentukan bahwa para calon penerima beasiswa harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,60. Ini ditunjukkan dengan transkrip akademik serta mengirim surat motivasi pribadi dan surat rekomendasi dekan atau ketua program studi.
Dokumen lainnya, sertifikat penghargaan atau referensi aktif di kegiatan organisasi, slip gaji orang tua atau laporan rekening bank untuk tiga bulan terakhir, surat pernyataan bukan penerima beasiswa lain, dan formulir beasiswa yang diisi dengan lengkap.
Melalui program beasiswa ABB-JDF, mahasiswa mendapat peluang untuk mengembangkan diri dan kemampuan profesional mereka sehingga dapat berperan penting dalam perekonomian Indonesia di masa mendatang. Selain dukungan keuangan, beasiswa ABB-JDF membuka akses bagi mahasiswa untuk mengenal kultur kerja profesional melalui mentor yang ditunjuk ABB. Para mentor ini akan membimbing penerima beasiswa agar dapat terus mencetak prestasi selama menempuh pendidikan.
Mereka pun akan memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru dan kesempatan membangun jejaring dengan sesama penerima beasiswa serta praktisi enjiniring di dunia. Dengan kepercayaan diri serta kualifikasi yang dibangun selama program beasiswa, setiap penerima beasiswa ABB-JDF akan menjadi aset berharga bagi perusahaan atau institusi tempat mereka bekerja di masa depan.
Hose menyatakan “Kami ingin berkontribusi memberi nilai tambah bagi para mahasiswa sesuai dengan tujuan program beasiswa ABB-JDF, yakni untuk mendukung dan memotivasi generasi muda agar dapat memaksimalkan potensi mereka di sektor teknik di mana pun mereka akan berkarya nanti.”
Para penerima beasiswa akan diikutsertakan ke beragam pelatihan keterampilan profesional yang diselenggarakan ABB untuk melengkapi pendidikan formal mereka. Mereka juga akan mengikuti les privat bahasa Inggris agar siap melanjutkan studi di kampus internasional atau bekerja di perusahaan multinasional. Penerima beasiswa ABB-JDF juga mendapat kesempatan lebih besar untuk mengikuti program magang di ABB. Selain itu, ABB akan memprioritaskan penerima beasiswa ABB-JDF yang melamar bekerja melalui program penerimaan karyawan lulusan baru setelah menyelesaikan studi mereka. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Baca SelengkapnyaTerdapat hadiah sebesar 50.000 Euro atau setara Rp 879 juta untuk pemenang utama yang akan diumumkan pada saat konferensi iklim COP29 di Bakou, Azerbaijan.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Bundesinstitut für Berufsbildung (BiBB), di Kota Bonn, Jerman.
Baca SelengkapnyaBustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaSalah satu bantuan yang diberikan oleh Bank BRI untuk petani jambu kristal ialah bantuan beasiswa berprestasi untuk anak.
Baca SelengkapnyaPada 23 Agustus 2023 Alif berangkat menuju AS untuk mengikuti semester fall pertamanya di Columbia University yang akan dimulai pada awal September 2023.
Baca SelengkapnyaPenghargaan bergengsi ini diberikan oleh Junior Chamber International (JCI) kepada individu muda di bawah usia 40 tahun dengan prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaDirinya juga menegaskan pentingnya pembangunan manusia unggul melalui kolaborasi semua lembaga pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca Selengkapnya