Pesan WhatsApp yang beredar hari ini adalah Hoax
Merdeka.com - Pengguna WhatsApp di dunia khususnya di Indonesia bingung dengan beragam berita mulai dari berita menghilangnya status sampai WhatsApp berbayar. Ada apa dengan WhatsApp?
Sebuah laporan yang diterima merdeka.com pagi ini (29/11) mengatakan bahwa banyak pengguna WhatsApp untuk Android mendapatkan pesan bahwa WhatsApp akan berhenti beroperasi sejak tanggal 28 Januari 2013 mendatang.
Dalam isi berita yang dikirimkan ke hampir semua pengguna WhatsApp tersebut menjelaskan bahwa siapa saja yang menerima pesan tersebut wajib untuk menyebarkannya ke pengguna WhatsApp lainnya. Apabila sang pengguna tidak menyebarkannya, terdapat satu ancaman bahwa account yang bersangkutan akan dihapus dalam waktu 48 jam.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
WhatsApp apa yang sering digunakan penipu? WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang sering digunakan oknum untuk melakukan permainan licik ini.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Untuk mengaktifkan account yang telah dihapus tersebut, pengguna wajib membayar sebesar 25.00 (tidak diketahui dalam kurs mata uang apa 25.00 tersebut). Selain itu, 'pihak WhatsApp' juga mengatakan bahwa ada gangguan yang berimbas dengan tidak munculnya picture update.
Pesan terakhir yang dimunculkan adalah apabila pengguna WhatsApp menerima pesan "Error:status unavailable" maka hal tersebut dapat diartikan bahwa pengguna tidak lagi menjadi anggota WhatsApp premium (frequent).
Tentu saja dengan hadirnya pesan tersebut, banyak pengguna WhatsApp di dunia khususnya di Indonesia yang bingung. Dengan hadirnya pesan tersebut, tidak sedikit pengguna WhatsApp yang langsung mengirimkan pertanyaan ke official WhatsApp.
Akhirnya, tidak menunggu lama, pihak WhatsApp memberikan klarifikasinya bahwa pesan tersebut adalah Hoax. Pihak WhatsApp juga secara langsung menuliskan klarifikasinya di account Twitter dan Facebook resmi mereka.
Agar suasana tidak bertambah runyam, pihak WhatsApp juga menyarankan agar pengguna produknya tidak mengirimkan atau menyebarkan pesan tersebut ke pengguna lainnya.
// (mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaKemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.
Baca SelengkapnyaDirektur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoaks
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaDalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaVideo perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
Baca SelengkapnyaTulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca Selengkapnya