Pesawat 300 penumpang ini bisa putari bumi dalam waktu 4 jam
Merdeka.com - Skylon, pesawat dengan kapasitas 300 penumpang dengan teknologi terbaru di sektor mesinnya ini diklaim bisa mengitari Bumi hanya dalam waktu empat jam saja.
Skylon sendiri saat ini masih dalam tahap pengembangan dengan mengusung sistem mesin terbaru. Pesawat penumpang ini menggunakan teknologi di mana udara yang masuk ke mesin bernama Sabra akan didinginkan hingga suhunya turun sampai 1.000 derajat Celcius dalam satu detik saja.
Teknologi tersebut memungkinkan mesin bekerja dengan mekanisme lebih cepat hingga dapat menghasilkan daya yang lebih besar dan berpotensi memiliki kecepatan hingga mach 5,5 atau 7242 km/jam. Bahkan, secara teori pesawat ini dapat terbang hingga ke luar angkasa. Selain itu, material mesin pun diperkuat dengan material yang jauh kuat untuk tetap membuatnya bertahan dalam penggunaan jangka panjang.
-
Bagaimana roket ZQ-2 Y2 mencapai kecepatan tinggi? Roket ini mencapai kecepatan hingga 18.000 mil per jam tanpa memerlukan mesin udara.
-
Berapa kecepatan Stasiun Luar Angkasa? Mengutip Kennedy Space Center dan Medium, Jumat (3/11), stasiun luar angkasa memiliki bobot mencapai 420.000 kilogram. Dengan bobot seberat ini, ISS mampu mengitari Bumi dengan kecepatan super, yaitu sekitar 28.000 km/jam.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Bagaimana kecepatan jet pertama Ronaldo? Keputusan Ronaldo terbukti tepat, karena jet Gulfstream G200 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 901 km/jam berkat mesin kembar yang dimilikinya.
-
Apa yang membuat mobil terbang KLEIN VISION AIRCAR unik? Berbasis di Slovakia, mobil terbang akan ini dijual US$ 500.000-1.000.000, setara Rp 7-14 miliar.
-
Kapan F-104 Starfighter mencapai rekor kecepatan? Pada 18 Mei 1958, pesawat F-104 Starfighter menciptakan rekor dunia baru dengan mencapai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh pesawat jet pada masa itu.
Dilansir Ubergizmo (17/12), pesawat Skylon ini akan memiliki panjang 276 kaki dan bakal dibanderol dengan harga 1,1 miliar Euro. Untuk uji terbang pertamanya, Skylon dijadwalkan akan terbang perdana mulai 2019 mendatang.
Jika Skylon bisa beroperasi dan layak terbang sebagai pesawat penumpang, bukan tak mungkin jika nantinya waktu perjalanan udara satu benua ke benua lainnya di masa mendatang tak akan memakan waktu lama. Namun dengan banderol harga hingga 1,1 miliar Euro, tentu Skylon bukan menjadi pilihan armada utama para maskapai komersial di seluruh dunia.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA sedang mengembangkan pesawat supersonik baru, berkode X-59. Diklaim 2 kali lebih cepat dari Concorde, yang sudah stop operasi.
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJet ini menawarkan kenyamanan mewah dan kecepatan tinggi, menambah koleksi jet pribadi miliardernya. Pembelian ini dilakukan secara rahasia.
Baca SelengkapnyaTercatat, saat ini pendiri dan Executive Chairman perusahaan teknologi Amazon tersebut mempunyai jet pribadi G650ER buatan Gulfstream.
Baca SelengkapnyaMobil listrik semakin jadi opsi utama mobilitas ramah lingkungan di dunia. Apalagi jarak tempuhnya kini semakin jauh.
Baca SelengkapnyaSalah satu mobil sport mewah asal Jerman Porsche 911 GT3 yang telah mendapatkan reputasi kuat dari tahun 1963. Ini dia harga dan spesifikasi Porsche 911 GT3.
Baca SelengkapnyaJet tempur siluman F35 milik Angkatan Udara Australia turut tampil dalam Bali International Airshow 2024.
Baca Selengkapnya