Pesawat supersonik Nazi bisa hancurkan kota dalam 1 jam saja
Merdeka.com - Amerika telah melucuti seluruh persenjataan milik Nazi setelah Perang Dunia II, seluruh konsep senjata udara pun tak luput dari perhatian mereka. Namun, mereka tak menyangka bakal menemukan sebuah konsep salah satu senjata paling mematikan yang pernah dibuat oleh Nazi.
Sebuah konsep pesawat supersonik buatan insinyur asal Austria, Eugen Sanger, berhasil diteliti oleh ahli sejarah Amerika bernama Amy Shira Teitel, Gizmodo (09/08). Teitel mengungkapkan bila pesawat buatan Sanger mampu mencapai bagian manapun di bumi hanya dalam waktu satu jam.
Roket supersonik tersebut bekerja dengan cara dilontarkan menggunakan sebuah roket, mirip dengan cara kerja sebuah ketapel. Dalam konsepnya, Sanger berpendapat bila pesawat itu mampu terbang hingga lapisan tertinggi di atmosfer bumi sebelum meluncur ke berbagai kota di dunia. Dalam waktu kurang dari satu jam, pesawat tersebut bisa menjatuhkan bom untuk menghancurkan satu kota dalam sekejap mata.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Senjata apa yang ditemukan di Jerman? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Apa yang spesial dari roket bertenaga fusi nuklir ini? 'Umat manusia mempunyai kebutuhan yang sangat besar akan tenaga penggerak yang lebih cepat dalam perekonomian antariksa kita yang sedang berkembang, dan fusi menawarkan kekuatan 1.000 kali lipat dibandingkan pendorong ion konvensional yang saat ini digunakan di orbit,'
-
Siapa penemu mesin jet? Mesin jet ditemukan oleh orang Inggris Frank Whittle pada tahun 1930.
-
Bagaimana roket bekerja untuk terbang ke luar angkasa? Mengutip IFLScience dan Space.com, Jumat (26/6), prinsip dari peroketan sebenarnya merupakan gagasan dasar dari ilmu fisika. Benda yang memiliki massa cenderung menolak untuk digerakkan, tetapi ketika ia bergerak, ia akan terus bergerak selama tidak ada gesekan atau hambatan. Hal tersebut disebut sebagai inersia atau kelembaman. Selanjutnya, ada hukum gerak ketiga Newton yang menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama dan berlawanan.
-
Bagaimana kereta perang itu ditemukan? Di antara artefak yang ditemukan, “seperangkat benda perunggu bergengsi,“ termasuk helm, kuali, dan wadah berhias indah bergabung dengan sisa-sisa kereta perang.
Berkat desain dasar pesawat yang datar, pesawat supersonik ini bisa terus berada di udara lebih lama dan membentuk sebuah jalur lintasan terpola sebelum melakukan pendaratan di tempat yang telah ditentukan.
Insinyur Austria itu sejatinya berharap pesawat supersonik miliknya digunakan untuk pesawat kargo atau penumpang. Sanger pun akhirnya berusaha meyakinkan pemerintah Austria dan Nazi untuk mendanai pembuatan pesawat supersonik di pertengahan tahun 1930 dengan menonjolkan fungsi persenjataannya. Untungnya, konsep sistem tenaga pendorong pesawat yang berbasis cairan dianggap tidak aman sehingga proyek ini urung didanai.
Konsep pesawat dan kemampuan Sanger pun kian meredup setelah kalah pamor dengan konsep roket V2 Nazi milik Wernher von Braun. Bahkan von Braun ketahuan mendorong Nazi untuk menghentikan proyek pesawat Sanger. Akhirnya, roket V2 von Braun lah yang digunakan oleh Nazi untuk membombardir negara-negara Eropa dan Amerika. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaSebuah pesawat kecil mengalami kecelakaan. Begini nasib pilotnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPengerahan dua pesawat tempur ini dimaksud untuk mengamankan gelaran Indonesia Afrika Forum Ke-2.
Baca Selengkapnya