Petinggi Huawei Plin-Plan Soal Pemakaian Aplikasi Google, Mana yang Benar?
Merdeka.com - Huawei secara aktif mencoba mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan Amerika Serikat. Hal ini buntut dimasukkannya Huawei dalam Daftar Entitas yang mencekal perusahaan Tiongkok ini untuk berbisnis dengan perusahaan AS.
Huawei sendiri saat ini telah kehilangan lisensi untuk menggunakan Google Mobile Services (GMS) untuk perangkatnya dan Honor. Hal ini berarti tidak akan ada aplikasi Google di dalam perangkat Huawei.
Saat ini, Huawei sendiri sudah mengaplikasikan aplikasi besutannya sendiri untuk Browser, Maps, dan banyak aplikasi lain yang biasanya diisi Google. Bahkan, Huawei telah meluncurkan OS baru yakni Harmony OS.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Siapa yang membuat smartphone Google Pixel? Google yang memiliki OS Android pun akhirnya memproduksi smartphone sendiri dengan merek: Pixel.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Google membantu produsen ponsel? Ini adalah kabar baik bagi produsen ponsel pihak ketiga yang biasanya harus menunggu beberapa bulan sebelum menerima pembaruan OS terbaru.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
Hal ini membuat Huawei bisa mandiri. Dalam sebuah konferensi pers di Wina, melansir Gizmochina, Huawei bahkan tak ingin memakai Google Lagi.
Menurut Wang Fei yang merupakan Head of Huawei's Consumer Business Group, pihaknya tidak berencana untuk kembali menggunakan layanan Google, bahkan jika lisensi Google kembali didapatkan.
Masih Butuh Google?
Pernyataan Wang Fei sontak menjadi headline secara global. Pihak Huawei pun turun tangan untuk menanggapi pernyataan yang terkesan ekstrem ini.
"Ekosistem open Android masih jadi pilihan pertama kami, namun jika kami tidak dapat terus menggunakannya, kami memiliki kemampuan untuk mengembangkannya sendiri," tulis Huawei.
Pernyataan resmi Huawei ini didesain sedemikian rupa sehingga pernyataan Wang Fei tidak dibenarkan atau disanggah. Layanan Google pun sama sekali tak disebut.
Meski demikian sebenarnya, Google dan Huawei nampak punya jalan yang tak searah. Sementara Google menentang dengan melakukan desakan untuk tetap berbisnis dengan Huawei, Huawei justru siap untuk memasang aplikasi dan OS besutannya sendiri.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa karyawan Google menentang kontrak senilai USD 1,2 miliar antara Google dengan pemerintah Israel?
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaRatusan akun hotel Google Bisnis di Bali dan Sumatera menjadi korban peretasan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaAkibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaHuawei 3 layar lipat punya keunggulan bisa menggunakan jaringan satelit.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca Selengkapnya