Petisi Online Perundungan Siswi SMP Pontianak Capai 2,5 Juta Tanda Tangan
Merdeka.com - Media sosial kini sedang diramaikan dengan sebuah kasus pengeroyokan yang melibatkan sejumlah siswi SMA Negeri dan swasta di kota Pontianak, dengan korban seorang siswi SMP.
Sang korban yang, ABZ (15), mengalami sejumlah luka, mengalami beberapa kali muntah, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Bersama informasi yang kini viral ini, terdapat sebuah petisi di Change.org untuk mendukung sang korban. Petisi ini ditujukan kepada KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) serta KPPAD (Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah) Kalimantan Barat.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Apa saja tanda anak korban bullying di media sosial? Perubahan drastis dalam penggunaan teknologi khususnya media sosial dapat menjadi satu pertanda anak tengah tidak nyaman. Bisa jadi Ia sedang terganggu oleh sesuatu hal. Orang tua perlu waspada apabila anak menjadi terlihat marah, gugup hingga frustasi setelah mereka bermain ponsel.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Bagaimana cara mengatasi cyberbullying? Orang tua harus membimbing anak-anak mereka tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terhadap teknologi serta memantau aktivitas online mereka.
Ketika berita ini diturunkan, petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 2.500.000 orang. Secara live, jumlah penandatangannya bertambah dengan cepat di tiap detiknya, bersamaan dengan makin viralnya berita soal Justice for Audrey di media sosial maupun portal berita online.
Petisi ini dimulai oleh seorang pengguna bernama Fachira Anindy, dan ia juga menyertakan deretan kronologis pengeroyokan bersama petisinya.
"Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswa SMA di Pontianak. Berawal dari Masalah Asmara dan Celoteh di Facebook," tulis kalimat pertama dari ajakan menandatangani petisi tersebut.
Di salah satu isi dari petisi tersebut, terdapat juga motivasi dirinya membuat petisi ini, yakni untuk memberi keadilan kepada korban, alih-alih berdamai seperti yang diharapkan KPPAD.
"Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) berharap ini berakhir damai demi masa depan para pelaku. Kenapa korban kekerasan seperti ini harus damai?" ujar Fachira Anindy.
Jika Anda ingin berpartisipasi untuk menandatangani petisi ini, klik tautan ini ke petisi online tersebut di Change.org.
Kasus ini pertama kali ramai dibicarakan setelah dicuitkan oleh sebuah akun Twitter atas nama @syarifahmelinda, sementara @zianafazura adalah salah satu yang mencetuskan tagar yang bersentimen meminta keadilan untuk korban sehingga akhirnya viral.
Diduga, pengeroyokan ABZ ini terjadi karena permasalahan teman pria. Pengeroyokan ini disebut terjadi pada 29 Maret silam karena saling sindir di WhatsApp terkait dengan hubungan asmara salah satu pelaku berinisial DA. DA diketahui merupakan pacar dari mantan kekasih kakak perempuan korban.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaKubu dr Aulia meminya penyelidikan kasus yang tengah dilakukan polda Jateng harus terus dikawal.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaPolisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengetahui pelaku perundungan siswi SMP itu berjumlah delapan orang.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya